Hal ini bermaksud terbangun komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Sehingga masyarakat tidak merasa jauh dari pemerintah. Sekaligus ingin melatih aparatur sipil negara untuk bisa memberi perhatian pada wilayah-wilayah perbatasan.
“Karena Palu itu bukan hanya kantor Wali Kota. Tapi mulai dari Pantoloan ke Watusampu itu juga bagian dari Kota Palu yang perlu mendapat perhatian,” demikian Handianto. (mdi/palu ekspres)