PALU EKSPRES, PALU – Rapat Paripurna DPRD Sulteng digelar dengan tiga agenda sekaligus, Selasa (6/7/2021) di ruang sidang utama DPRD Sulteng.
Tiga agenda tersebut adalah penyampaian laporan hasil koordinasi dan komunikasi dalam dan luar daerah, reses masa sidang ke II tahun ke dua serta penyampaian rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Sulteng tahun 2020.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulteng H. M. Arus Abdul Karim dan dihadiri langsung Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura.
Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura dalam sambutannya berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD Sulteng yang telah berhasil menyusun rekomendasi atas LKPJ Gubernur Sulteng tahun 2020.
Hasil rekomendasi menurutnya diharapkan dapat menjadi pedoman untuk menyelaraskan visi gerak cepat menuju Sulteng yang lebih sejahtera dan lebih maju melalui pemanfaatan berbagai potensi kekayaan alam daerah.
Hal tersebut untuk mengatasi masalah-masalah prioritas yabg terjadi selama ini. Mulai dari penanganan COVID-19, pemulihan pascabencana 2018, penyelesaian konflik Poso, penurunan angka kemiskinan hingga 7 persen, dan peningkatan fiskal daerah.
Melalui rapat paripurna, Ia pun menyampaikan dalam waktu dekat akan menandatangi beberapa MoU dalam rangka percepatan pemerintahan dan pembangunan di Sulteng.
“Saya akan ber MoU tentang pengembangan pusat industri maritim di 3 Banggai, termasuk konsulat Jepang untuk mau membeli hasil nelayan kita,” terangnya.
Adapun hasil rekomendasi, diantaranya melakukan revisi Pergub Sulteng No 42 Tahun 2017 tentang pajak air permukaan, penyesuaian tarif dan cara perhitungannya. (Humas)