PALUEKSPRES,PALU – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palu melakukan Serah Terima Jabatan (Setijab) dari Singgih B Prasetyo kepada Presli Tampubolon, Selasa 13 Juli 2021 di Kantor BPBD Palu.
Singgih B Prasetyo kini dipercaya menjabat dinas pekerjaan umum. Sedangkan Presli Tampubolon sebelumnya menjabat kepala dinas kearsipan dan perpustakaan daerah.
Sertijab berlangsung sederhana dan dihadiri seluruh jajaran BPBD Palu. Sekaligus dilakukan dengan serah terima seluruh aset dari pejabat lama kepada pejabat baru serta penandatanganan berita acara.
Singgih B Prasetyo dalam arahannya
berterimakasih kepada seluruh pegawai BPBD yang telah melaksanakan kegiatan Sertijab secara sederhana.
Menurutnya Setijab adalah hal yang biasa. Yang terpenting sesungguhnya adalah aset.
“Aset bukan hanya di ruangan pimpinan. Namun semua barang dan peralatan harus diserahkan kepada pemimpin baru,”katanya.
Selanjutnya Singgih menjelaskan bahwa sejauh ini BPBD telah menyelesaikan Rehablitasi dan Rekonstruksi (Rehab-Rekon). Baik itu penyaluran dana stimulan maupun Hunian Tetap (Huntap)
“Kita sudah selesaikan stimulan tahap 1 dan 2 maupun tahap 2 lanjutan. Saat ini tengah melakukan pengusulan lagi untuk stimulan tersebut,”ujarnya.
Penyelesaian tugas BPBD tersebut lanjut Singgih semuanya berkat kerjasama yang baik dari seluruh pegawai BPBD. Baik antar bidang maupun antar personal.
“Saya bangga karena kerja keras semua jajaran BPBD Palu,”sebutnya.
Ia berpesan, bahwa kedepan pegawai BPBD harus lebih solid. Yang kurang aktif harus bekerja lebih aktif lagi. Karena dalam menuntaskan tugas yang dibutuhkan adalah kinerja yang aktif serta kerjasama yang baik.
“Semua harus terlibat untuk menuntaskan pekerjaan. Karena BPBD adalah urusan bersama. Tidak bisa dipilah-pilah apapun bencananya. Tiga bidang di BPBD ini seluruhnya harus terlibat,”harapnya.
Kata Singgih, selama dua tahun menjabat, banyak hal yang ia dipelajari utamanya terkait pelayanan masyarakat.
“Karenanya jika ada hal yang kurang berkenan mohon saya dan keluarga dimaafkan,”ucapnya.
Iapun mengaku akan sangat terbuka menerima diskusi dan konsultasi terkait masalah Rehab-Rekon. Baik dari pimpinan baru maupun jajaran pegawai BPBD Palu.