NTP Sulteng di Atas 100, Holtikultura Alami Kenaikan Tertinggi

  • Whatsapp
Ilustrasi petani. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU- Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah selama Juli 2021 mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen, yakni dari 99,68 pada Juni 2021 menjadi 100,08 pada Juli 2021. Hal ini disebabkan perubahan indeks harga yang diterima petani lebih besar dibandingkan dengan kenaikan perubahan indeks harga yang dibayar petani, yakni masing-masing sebesar 0,72 persen dan 0,32 persen.
“NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Ir. Sutrisno Abusungut, M.Si melalui virtual, Senin (2/8/2021).
“NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produksi pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi,” tambahnya.
Kenaikan NTP tertinggi berada di subsektor Hortikultura dari 97,64 menjadi 101,03 atau meningkat 3,47 persen.
Disusul subsektor Peternakan dari 98,84 menjadi 100,29 atau meningkat 1,46 persen.
Selanjutnya, Sub sektor Tanaman Perkebunan Rakyat dari 101,05 menjadi 101,20 atau meningkat 0,26 persen. Adapun NTP terendah terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 96,75.
Di tingkat nasional pada bulan Juli 2021 lanjutnya, NTP mengalami penurunan sebesar 0,11 persen bila dibandingkan dengan NTP bulan Juni, sedangkan untuk NTUP juga mengalami penurunan sebesar 0,10 persen. (bid/palu ekspres)

Pos terkait