“Kan ada dukungan paket data dari Kementerian Pendidikan. Jika dirasa belum optimal, Pemkot sebaiknya memberi dukungan terhadap hal ini misalnya memanfaatkan dana BOS untuk membeli pulsa data bagi siswa tidak mampu,”sarannya.
Pemkot Palu pun sebenarnya dapat membangun kemitraan dengan pihak penyedia layanan telekomunikasi tersebut. Setidaknya untuk memberikan keringanan atas biaya pulsa data yang digunakan untuk kepentingan belajar mengajar di sekolah.
“Kasian anak-anak kita nanti jika tidak ada inovasi-inovasi dalam melakukan pembelajaran. Kita tidak tau sampai kapan wabah Covid-19 ini berakhir,”pungkasnya. (mdi/pe)