Tes SKD CPNS di Parimo Diikuti Ribuan Peserta

  • Whatsapp
UJIAN CPNS - Peserta saat mengikuti tes SKD CPNS di Parimo. Jumat (1/10/2021). Foto : Istimewa


PALUEKSPRES, PARIMO- Sebanyak 1.200 orang peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Auditorium Kantor Bupati, Jumat (1/10/2021).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Parigi Moutong, Ahmad Saiful mengatakan, jumlah tenaga kesehatan pada tes SKD ini dibuka sebanyak 106 formasi, tenaga teknis sebanyak 12 formasi.
“Tes seleksi ini dibagi menjadi lima sesi, hari pertama ini, kami membuka dua sesi. Kemudian di hari kedua, kami membuka tiga sesi,” kata Ahmad Saiful ditemui di Parigi, Jumat (1/10/2021).
Menurut dia, proses seleksi ditangani langsung oleh tim Badan Kepegawaian Negara (BKN) regional IV Makassar. Sementara panitia kabupaten hanya mengurus di luar ruangan lokasi tes seleksi dilakukan. Berdasarkan data kata dia, seluruh peserta dinyatakan hadir pada seleksi pertama. Namun, satu diantaranya terlambat tiba di lokasi. Sehingga, tidak dapat lagi mengikuti tes karena sistem telah ditutup.
“Dengan sendirinya pihak panitia tidak bisa mengakomodir yang bersangkutan,” ujarnya.
Selain itu, terdapat lima peserta CPNS yang dinyatakan reaktif, namun tetap berikan kesempatan mengikuti tes seleksi di ruangan terpisah dan tidak berbaur dengan peserta lain.
Hal tersebut lanjut dia, sesuai rekomendasi dari hasil koordinasi pihaknya dengan Satgas COVID-19 setempat. Sebab, hasil rapid antigen reaktif itu bisa jadi karena virus lain. “Ini kan rapid antigen, bukan hasil PCR. Makanya bisa jadi karena virus lain, bukan COVID-19,” ungkapnya.
Agar hasil rapid antigen benar-benar akurat kata dia, maka pelaksanaannya dipusatkan di Indoor kantor Bupati Parigi Moutong. Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi adanya surat keterangan hasil rapid tes palsu, seperti saat ini banyak yang terjadi di beberapa daerah. 

Bacaan Lainnya

Kemudian, sekaitan dengan pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK), dilaksanakan pada hari Minggu (3/10/2021). Formasi tenaga teknis dan kesehatan dari jalur itu, akan diikuti sebanyak 63 peserta. “Kalau PPPK tenaga guru sebelumnya telah dilaksanakan oleh Kementerian terkait beberapa waktu lalu di beberapa lokasi di Kabupaten Parigi Moutong,” ujarnya.
Olehnya, diharapkan tes seleksi ini akan menghasilkan calon-calon ASN berkualitas, moralitas dan dedikasi kepada Pemkab Parigi Moutong, agar dapat membantu membangun dan memajukan daerah. (asw/paluekspres)
 

Pos terkait