Tingkatkan Partisipasi Pemilih di 2024, KPU Palu dan Unismuh Jalin Kerjasama

  • Whatsapp
Ketua KPU Palu Agussalim Wahid dalam penandatanganan MoU JDIH bersama Unismuh, Kamis 7 Oktober 2021 di Aula Unismuh Palu. Foto: Hamdi Anwar/PE

PALUEKSPRES, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjelang Pemilu serentak 2024 mendatang.

Kerjasama ini terkait upaya edukasi bersama dalam memberi pemahaman kepemiluan bagi kalangan pemilih pemula. Kerjasama diikat dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) kreatif bersama Unismuh Palu.

Bacaan Lainnya

Penandatanganan nota kesepahaman antara KPU Palu dan Unismuh
JDIH kreatif bersama Unismuh Palu dirangkai dengan sosialisasi pendidikan pemilih bagi pemilih pemula, Kamis 7 Oktober 2021 di Aula Unismuh Palu.

Ketua KPU Palu, Agussalim Wahid mengatakan, pendidikan pemilih pemula sangat penting dilakukan di Kota Palu. Mengingat partisipasi pemilih pemula ketika Pemilu legislatif tahun 2019 dan Pilkada serentak tahun 2020 cukup tinggi.

Disisi lain, partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak tahun 2020 kurang dari 70 persen.

Menurutnya pendidikan pemilih perlu diintensifkan pada tiga kriteria daerah. Pertama, daerah yang partisipasi pemilihnya rendah. Daerah dengan potensi pelanggaran pemilu tinggi termasuk daerah yang rawan bencana alam maupun non alam.

“Kita di Kota partisipasi pemilih kurang 70 persen. Sehingga sosialisasi pendidikan pemilih ini intens dilakukan,” jelas Agussalim dalam sambutannya.

Agussalim menjelaskan untuk mendongkrak partisipasi pemilih sebenarnya bukan hanya tugas KPU saja. Melainkan seluruh stakeholder dan elemen masyarakat.

Pemilih pemula dan pemilih muda menurutnya sebenarnya menyumbang angka cukup besar dalam Pemilu. Tetapi kadang hak pilihnya tidak digunakan karena menilai Pemilu tidak bermanfaat bagi mereka.

“Karena alasan inilah kami masuk menyosialisasikan pendidikan pemilih di lingkungan kampus,” ujarnya.

Dengan begitu nantinya, mahasiswa sebagai entitas pendidikan diharap menjadi relawan untuk menginformasikan pentingnya Pemilu kepada masyarakat. Bila perlu bisa ikut memberi kontribusi pemikiran.

Rektor Unismuh Palu, Rajindra menyebut, mahasiswa Unismuh pada dasarnya bisa dilibatkan dalam hal apa saja. Sepanjang diberikan pemahaman terlebih dahulu terkait kepemiluan ini.

Pos terkait