Ini Alasan BIN Laksanakan Vaksinasi Covid-19 di Parimo

  • Whatsapp


PALUEKSPRES, PARIMO – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 mencapai 70 persen berdasarkan target nasional hingga Desember 2021.

“Dengan seperti itu, target Nasional bisa tercapai. Kalau satu hari ini tidak capai, maka besok kita laksanakan kembali,” kata Kepala BIN Daerah Sulteng, Brigjen Andi Chandra As’adudin saat ditemui disela kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 1 Parigi, Selasa (19/10/2021).
Dia mengatakan, pemilihan lokasi vaksin di Parigi Moutong berdasarkan jumlah penduduk mencapai 440 ribu jiwa. Tetapi, yang ditergetkan pada usia 12 tahun ke atas sebanyak 3500 dosis.
Ia menjelaskan, untuk menargetkan 70 persen vaksinasi, harus menggunakan 200 ribu dosis vaksin. Sementara, Parimo memiliki jumlah penduduk terbanyak di Sulteng. Olehnya, Parigi Moutong dipilih menjadi salah satu daerah sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi ini dilakukan secara door to door di sejumlah Kelurahan di Kecamatan Parigi di antaranya, Kelurahan Kampal dan kelurahan Maesa. 
Diketahui, vaksinasi dilaksanakan di tiga Kabupaten di Sulawesi Tengah, di antaranya Kabupaten Morowali, Tojo una-una dan Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan untuk vaksinasi terhadap pelajar kata dia, akan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo secara live streaming di Kalimantan Utara dan Provinsi Sulteng, tepatnya di Parigi Moutong.
“Disaksikan langsung oleh beliau (Presiden) untuk memantau pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai, mengatakan, target vaksinasi di Parigi Moutong saat ini belum mencapai 25 persen. Sekaitan hal itu pihaknya telah memerintahkan dinas terkait untuk proaktif mengirimkan data ke Dinas Kesehatan Provinsi.
“Meskipun kuota yang dibutuhkan Parimo cukup banyak, tapi yang diberikan hanya sedikit,” ungkapnya.
Menurut dia, jumlah vaksin yang diberikan untuk kabupaten lain cukup banyak. Namun, pihaknya menargetkan pada 31 Oktober 2021, vaksin yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan daerah itu.
Pelaksanaan vaksin COVID-19 di Parigi Moutong kata dia, telah mencakup seluruh komponen, baik itu pelajar, remaja, lansia, TNI Polri, para guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kemarin telah dicanangkan untuk ibu hamil, dan Dinkes kami perintahkan untuk memantau setelah di vaksin,” jelas Badrun.
Ia menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan oleh BIN daerah Sulteng, karena telah membantu Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, khususnya masyarakat dan pelajar. (asw/paluekspres)

Pos terkait