Ratusan Pelajar SMKN 1 Parigi Jalani Vaksinasi COVID-19

  • Whatsapp
VAKSINASI - Salah satu siswa SMKN 1 Parigi saat menjalani vaksinasi didampingi Kepala Sekolah. Foto : ASWADIN/PE

PALUEKSPRES, PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk pelajar agar pelaksanaan tatap muka di seluruh sekolah bisa dilakukan.
Kali ini Parigi Moutong melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melaksanakan vaksinasi di sejumlah sekolah di antaranya, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 1 Parigi, bertempat di gedung sekolah setempat.
Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMK Negeri 1 Parigi, Sri Megawati mengatakan, 135 pelajar di sekolahnya mengikuti vaksinasi COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona terhadap siswa.
“Karena siswa yang akan divaksin sekitar 135 orang, mulai dari kelas 10-11 dan kelas 13,” kata Sri Megawati saat ditemui wartawan di sela kegiatan vaksinasi di SMK Negeri 1 Parigi, Rabu (3/11/2021).
Ia berharap, ratusan pelajar itu bisa hadir dalam kegiatan vaksinasi tersebut. “Mudah-mudahan siswa ini hadir semua, sehingga bisa diketahui jumlah yang sudah tervaksin. Tetapi kalau belum bisa, kita akan lanjutkan besok,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan vaksinasi COVID-19 di SMK Negeri 1 Parigi merupakan dosis pertama. Kemudian, siswa juga kata dia, cukup antusias dalam menyambut kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat.
Namun demikian lanjutnya, ada beberapa siswa menolak untuk dilakukan vaksinasi dengan alasan penyakit dan lainnya. “Makanya kemarin kami melayangkan surat persetujuan untuk orang tua, apabila tidak setuju anaknya divaksin, tulis keteranganya di surat itu. Tapi sampai hari ini suratnya belum dikembalikan ke kami,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya tetap menunggu surat tersebut guna memastikan apa alasan dari para orang tua untuk tidak mengizinkan anaknya dilakukan vaksinasi COVID-19.

“Jadi rata-rata pemberitahuan dari orang tua, bahwa anaknya ada penyakit. Tetapi tidak diketahui penyakit apa,” sebut Megawati.
Pihaknya juga berharap, dengan dilaksanakannya vaksinasi terhadap pelajar di Parigi Moutong, proses pembelajaran tatap muka bisa lancar kembali seperti semula.

Bacaan Lainnya

Ia mennambahkan, untuk SMKN 1 Parigi sendiri sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas sejak 2 bulan lalu.
Sementara, Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, Ellen Ludya Nelwan mengatakan, untuk saat ini kegiatan vaksinasi di Parigi Moutong, pihaknya menyasar para pelajar mulai dari  jenjang SMP maupun SMA sederajat di 23 kecamatan di daerah itu. 
“Lantaran masih banyak masyarakat yang belum hadir dalam kegiatan vaksinasi, makanya sasaran kami ini ke anak sekolah. Kenapa kami ambil anak sekolah, karena mereka sudah mulai kegiatan pembelajaran tatap muka,” ujar Ellen.
Menurut dia, untuk para pelajar memang sangat tepat dilaksanakan vaksinasi. Sebab, para pelajar saat ini sudah mulai pembelajaran tatap muka di sekolah meskipun masih terbatas.
“Sekolah saat ini sudah mulai belajar tatap muka, sehingga sangat memudahkan para petugas kesehatan melakukan vaksinasi. Karena mereka sudah terkumpul di situ (Sekolah),” ujarnya.
Kemudian, untuk kegiatan vaksinasi, pihaknya tetap membuka pelayanan di setiap Puskesmas di 23 kecamatan di wilayah itu. Namun, untuk vaksinasi di masing-masing sekolah, dilakanakan secara mobile.
“Jadi kalau masyarakat mau divaksin di Puskesmas, kami juga tetap buka pelayanan di Puskesmas, dan yang mobile itu untuk di sekolah-sekolah,” ujarnya. (asw/paluekspres)

Pos terkait