PALUEKSPRES, PARIMO – Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Indra mengatakan, dalam rangka mencapai target menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), pihaknya melakukan inovasi pelayanan.
Untuk menuju WBK jelas Indra, banyak aspek yang menjadi penilaian, salah satunya adalah inovasi pelayanan yang menyentuh langsung ke masyarakat. Misalnya, perbaikan pelayanan di loket yang lebih informatif, ruang tunggu yang lebih nyaman, toilet, ruang laktasi atau ruang khusus untuk ibu menyusui dan fasilitas khusus bagi yang disabilitas.
“Sebenarnya tahun 2020 lalu kami sudah mengikuti penilaian WBK, namun belum berhasil. Tahun ini kita coba lagi, banyak aspek yang menjadi penilaian, salah satunya adalah inovasi pelayanan.” kata Indra.
Sehingga, pihaknya banyak melakukan perbaikan. Selain itu kata dia, untuk menunjang penilaian tersebut, BPN Parigi Moutong juga melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan internalisasi zona integritas yang dilaksanakan di kantor Bupati setempat. Lanjut dia mengatakan, dalam kegiatan itu BPN mengundang narasumber dari Pengadilan Negeri (PN) Parigi, Polres Parimo dan Kejaksaan Negeri setempat guna memberikan masukan tentang apa saja yang harus dilaksanakan dalam menuju predikat WBK tersebut.
“Kita saling share lintas instansi apa saja yang harus disiapkan. Karena mereka juga mempersiapkan diri untuk penilaian yang sama.” katanya.
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelatihan pelayanan prima dengan mengundang narasumber dari Bank BNI untuk memberikan treatmen kepada pihaknya tentang bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik terutama di loket.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan pelatihan tentang manajemen pengaduan serta penerapan good government.” Kita menuju WBK, setelah itu menuju wilayah bebas bersih melayani. Tapi kita targetnya masih WBK dulu.” ujarnya. (asw/paluekspres)