PALUEKSPRES, PALU – Pemkot Palu mengalihkan urusan pengelolaan parkir kepada Badan Layanan Umum (BLU) sebagai Penyelenggara Bandar Udara (BLU-UPBU) di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu.
Selain pengalihan pengelolaan parkir, Pemkot Palu juga menyerahkan hibah lahan untuk kepentingan perluasan bandara.
Pengalihan dan penyerahan ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Wali Kota Palu Hadianto Rasyid dan Kepala BLU UPBU Mutiara Sis Aljufri Palu, Ubaidillah, Kamis 11 November 2021 di Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Usai penandatanganan wali kota menaruh harapan agar Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menjadi maskot Ibu Kota Provinsi Sulteng dan menjadi pintu gerbang yang memiliki daya tarik tersendiri. Sehingga tidak kalah bersaing dengan bandara lain di Indonesia.
“Jangan kita kalah saing dengan model bandara di daerah lain,”harapnya.
Bandara kata wali kota merupakan potensi daerah yang diharap memberi kontribusi besar Kota Palu. Namun kontribusi itu bukan hanya soal parkir, akan tetapi kontribusi dalam bentuk lainnya.
Menurutnya, apa yang menjadi harapan bersama dalam sinergitas yang dibangun, bisa berjalan dengan baik dimasa mendatang.
“Pemerintah Kota Palu siap mendukung dan membantu dalam mewujudkan ketertiban dan melaksanakan SOP bandara dengan baik,”katanya.
Terkait rencana perluasan dan pengembangan bandara, wali kota berharap secepatnya dapat diinformasikan kepada Pemerintah Kota Palu untuk menjadi perhatian.
Pemkota Palu sendiri lanjutnya sudah berencana melakukan pengembangan kota satelit. Terkait ini, pihaknya juga harus memperhatikan kawasan keselamatan operasi penerbangan
“Sehingga apa yang akan dilakukan pihak bandara dan Pemerintah Kota Palu betul-betul sudah terhubung,”jelasnya.
Penandatanganan MoU ikut dihadiri Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Palu, Moh. Rifani, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Mohammad Arief serta Kepala Bappeda Kota Palu Arfan. (mdi/paluekspres)