Sempat Ricuh, Edy Suhasmoro: Muscab PPP Tolitoli Terindikasi “Disetting’ Deadlock

  • Whatsapp
Suasana Muscab yang ricuh berujung deadlock alias tidak menghasilkan keputusan. Foto: Kiriman Agus Manggona

” Jadi PAC menganggap yang bersangkutan (Asmaul Haji Tawil) tidak punya hak untuk berada dalam ruangan Muscab,” kata Fairus dikutip dari siaran pers yang diterima media ini, Jumat (19/11/2021).

Sayangnya menurut Fairus, Asmaul Tawil melakukan protes karena yang bersangkutan menganggap dirinya berhak dan sah hadir di Muscab. Asmaul kata Fairus, beralasan memiliki bukti pemulihan hak sebagai kader partai, yaitu anggota PPP. Sembari memperlihatkan bukti- bukti lengkap terkait dikembalikan/dipulihkan  haknya sebagai anggota PPP.

Bacaan Lainnya

“Yang mana secara otomatis beliau sah menjadi pengurus DPC PPP dan punya hak untuk hadir sebagai peserta Muscab yang memiliki hak bicara, bukan hak suara,” kata Fairus.

Di sisi lain, Asmaul Haji Tawil juga menyampaikan kepada pimpinan sidang beberapa bukti- bukti terkait keabsahan PAC yang menurutnya, bahwa beberapa PAC yang hadir pada muscab kali ini adalah palsu alias tidak memiliki legalitas.

Dalam proses pembuktian itu terjadi kericuhan dan pimpinan  sidang mencoba beberapa kali menenangkan peserta yang ribut.  Pada saat suasana dianggap sudah sangat tidak kondusif maka  pimpinan sidang menyatakan deadlock dan kepengurusan DPC PPP Kabupaten Tolitoli diambil alih oleh DPW sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (Kiriman Agus/bid/paluekspres)

Pos terkait