PALU, PE – Anggota DPRD Sulawesi Tengah dan DPRD 13 Kabupaten/Kota yang berasal dari Partai Gerakan Indonesia Raya terancam PAW (Pergantian antarwaktu), terancam di PAW.
Demikian ditandaskan Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola, Minggu, 26 Februari 2017 di Kantor DPD Partai Gerindra Sulteng. Penegasan itu disampaikannya usai penutupan Rapat Kerja DPD Partai Gerindra Sulteng yang digelar 25-26 Februari 2017 lalu.
“Anggota Dewan yang tidak patuh, tidak disiplin, tidak loyal dan tidak memenuhi kewajibannya pada Partai akan saya usulkan untuk dilakukan pergantian antarwaktu,” sebut politisi yang juga Gubernur Sulteng ini.
Menurutnya, sepanjang tahun ini dia memerhatikan beberapa hal terkait kedisiplinan para anggota Dewan.
“Setiap dipanggil untuk mengikuti kegiatan Partai alasannya ada reses, ada sidang inilah, sidang itulah padahal mungkin tidak ada. Padahal mereka bisa menjadi anggota Dewan karena Partai. Adapula yang selalu menunggak kewajibannya pada partai,” ungkap Longki.
Ke depan, imbuhnya lagi, ia tidak akan menolerir para anggota Dewan yang mbalelo seperti itu.
“Kalau masih ada Anggota Dewan yang seperti itu, saya akan bertindak tegas. Saya akan ganti dengan kader lain yang lebih baik,” kata dia.
Mantan Bupati Parigi Moutong mengingatkan bahwa Pemilihan Umum 2019 tidak terasa lagi menjelang. Partai Gerindra sudah mematok target kemenangan di Sulawesi Tengah dan di Indonesia secara umum.
(JGB/Palu Ekspres)
