Pukul 16.45 WIT, setelah kejadian penembakan terhadap karyawan PT. MTT, terlihat asap tebal dari arah kali Ilame kampung Wako yang merupakan mess karyawan PT.MTT.
“Salah satu unit rumah sudah terbakar habis,” ungkapnya.
Tak lama setelah itu, salah satu karyawan PT.MTT menelpon dan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong mengevakuasi.
Berdasarkan keterangan karyawan tersebut, saat itu KKB sedang berlari-lari di jembatan kali Ilame sambil memegang senjata sekitar 3 pucuk dan berteriak-berteriak dengan menggunakan bahasa setempat.
“Kami TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api,” ucap Ahmad Musthofa. (riki/fajar/pe)