“Untuk memakmurkan bumi diperlukan adanya inisiatif-inisiatif di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, pertanian, perindustrian, perdagangan dan lain sebagainya, dan kuncinya ada pada sumber daya manusia yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar DDI Andi Syamsul Bahri menyampaikan bahwa DDI merupakan organisasi masyarakat (ormas) Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah.
“Darud Da’wah memiliki pondok-pondok pesantren, memiliki sekolah-sekolah, memiliki madrasah-madrasah, dan juga memiliki perguruan tinggi baik umum maupun agama,” paparnya.
Sejauh ini, lanjut Andi, DDI menjadi salah satu ormas yang tidak pernah bermasalah baik dengan masyarakat maupun pemerintah.
“Organisasi ini berjalan sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada, dan Alhamdulillah sekarang sedang ingin melangkah ke depan dengan starting point dari muktamar ini,” tuturnya.
Hadir dalam acara ini, Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan Daerah Muhammad Kurniawan beserta segenap Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, para Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Kalimantan Timur, serta segenap Majelis Syuyukh dan Pengurus Besar DDI.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas. (Setwapres/PaluEkspres)