Kontribusi Alumni Sangat Diharapkan untuk Kemajuan MI Alkhairaat

  • Whatsapp

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Ketua Ikatan Alumni Alkhairaat (IKAAL) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Muhammad Qasim berharap, agar alumni Alkhairaat dapat berkontribusi atau sumbangsi, baik moril maupun materil untuk keberlangsungan Madrasah Diniyah Alkhairaat (MDA) di Parimo.

“Sebab, beberapa desa diwilayah ini, MDA atau Madrasah Ibtidaiyah mulai aktif kembali,” kata Muhammad Qasim di Parigi, Kamis (30/6/2022).

Bacaan Lainnya

Selain itu kata Qasim, Alumni Alkhairaat juga bisa berkontribusi dengan ilmu pengetahuanya dengan menjadi tenaga pengajar di Madrasah tersebut. Namun, Madrasah ini punya kendala, selain kekurangan tenaga guru, mobiler yang dimiliki Madrasah itu juga masih minim. Seperti kursi dan meja belajar.

“Persoalan yang paling menonjol untuk keberlangsungan Ibtidaiyah adalah kendala kekurangan mobiler, seperti kursi dan meja. Kemudian, persoalan selanjutnya, adalah Insentif tenaga pengajar.” terangnya.

Menurut dia, kurangnya insentif untuk tenaga guru, menjadikan Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Parigi Moutong sulit untuk bertahan lama.” Harapan kami, segala keperluan yang dibutuhkan Ibtidaiyah itu, perlu kita perhatikan.” ujar dia.

Ia menambahkan, Madrasah Ibtidaiyah sore adalah merupakan salah satu peninggalan bersejarah dari pendiri Alkhairaat, Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau lebih dikenal dengan Guru Tua.

“Ibtidaiyah sore, merupakan awal mengajarkan serta membangun pendidikan agama. Siapa lagi yang menghidupkan Madrasah Ibtidaiyah ini kalau bukan kita Alumni Alkhairaat.” ujar Qasim. (asw)

Pos terkait