Seri Diskusi MD KAHMI Kota Palu, Menyoal Perempuan dalam Pembangunan

  • Whatsapp
MD KAHMI Kota Palu menggelar seri diskusi jelang pelantikan ketua dan pengurus MD KAHMI Kota Palu, yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Palu dr Reny Arniwaty Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Rabu malam (17/8/2022) di salah satu Cafe di Kota Palu. Foto: Abidin/PE

PALUEKSPRES, PALU– Majelis Daerah (MD) Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Palu menggelar seri diskusi jelang pelantikan ketua dan pengurus MD KAHMI Kota Palu pada 28 Agustus 2022.

Diskusi yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Palu dr Reny Arniwaty Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, Rabu malam (17/8/2022) di salah satu Cafe di Kota Palu tersebut, merupakan kali kedua pelaksanaan diskusi yang dikoordinir oleh Andi Saeful.

Bacaan Lainnya

Reny Lamadjido yang juga merupakan ketua MD KAHMI Kota Palu dalam arahannya, menjelaskan dua narasumber yang dihadirkan pada diskusi yang mengangkat tema Perempuan dan Pembangunan, seluruhnya dari kalangan perempuan. Salah satunya, adalah sosok perempuan asal Provinsi Sulawesi Tengah yang kini berkiprah di tingkat nasional, yaitu Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH.  Mantan anggota Bawaslu RI ini, kini menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKKP) Republik Indonesia. Pemateri lainnya, adalah Dr. Nisbah, M.Si yang merupakan ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah.

Wakil Wali Kota Palu dr Reny Lamadjido membuka seri kedua diskusi MD KAHMI Kota Palu pada Rabu malam (17/8/2022) di salah satu Cafe di Kota Palu. Foto: Abidin/PE

“Dua narasumber yang tampil pada diskusi kali ini adalah perempuan-perempuan hebat,” ujar Reny membuka diskusi yang dihadiri di antaranya, Ketua Ombudsman Perwakilan Sulteng Sofyan Farid Lembah, Guru Besar Untad Prof Nur Sangadji, dan mantan Kapolres Parimo Sirajuddin Ramly tersebut yang kini berkiuprah sebagai ketua DMI Kota Palu dan anggota KAHMI Provinsi Sulteng.

Dr. Ratna Dewi Pettalolo yang tampil sebagai pembicara pertama pada diskusi kali ini, mengawali paparannya, bahwa peran perempuan selalu menjadi isu menarik dalam membahas kesetaraan gender. Begitupula jika membahas kesempatan perempuan menjadi pemimpin. Sebab, kesempatan menjadi pemimpin dari kalangan perempuan tidak setiap saat bisa kita rebut.

Pos terkait