Rusaknya Bangunan Keadilan

  • Whatsapp
Rusaknya Bangunan Keadilan
Muh Abdi Sabri, Pegiat Literasi Hukum foto: istimewa

Adanya kasus suap di atas memberikan pelajaran untuk kita semua bahwasanya produk hukum yang dihasilkan akan jauh lebih baik lagi dengan adanya orang-orang yang memiliki kepekaan moralitas serta kesadaran dalam mengambil tindakan.

Artinya bahwa tingkat kepatuhan dan kesadaran hakim sebagai penegak hukum perlu pembenahan kembali. Agar ke depannya citra serta marwah kelembagaan tetap terjaga. Dengan menempatkan orang-orang yang memiliki moral serta kepekaan dalam hal penegakan hukum yang berkesesuaian dengan nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi.

Sudah saatnya Indonesia harus bersih dari segala bentuk penyimpangan serta tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan falsafah kehidupan bangsa. Sangat tidak elok apabila generasi muda mendapat suguhan kasus penegak hukum yang menerima suap. Serta segala tindakan lainnya yang dapat merusak citra dan marwah lembaga.

Harapan ke depannya para hakim pengadilan dapat menjadi panutan dalam menegakan keadilan. Menjadi cerminan dalam mengemban tugas secara professional dan tidak melanggar etika profesi sebagai hakim. Bukan mlah membuat rusaknya bangunan keadilan. ***

Penulis adalah pegiat literasi Hukum

Pos terkait