PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan digitalisasi di berbagai sektor untuk memberikan kemudahan dan solusi bagi segala kebutuhan masyarakat seiring pelaksanaan Road To G20.
Sebagai BUMN telekomunikasi yang tengah fokus bertransformasi, Telkom mendapatkan amanat untuk menjadi lokomotif digitalisasi yang mampu mendorong perkembangan ekosistem digital di Indonesia.
“Telkom memiliki tanggung jawab dan berkomitmen untuk mendukung digitalisasi. Kami membangun infrastruktur dan menyediakan konektivitas di seluruh negeri , dilengkapi dengan platform dan berbagai layanan digital,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah melalui sesi wawancara bersama SEA Today pada acara SOE International Conference 2022 yang digelar di Nusa Dua, Bali jelang pelaksanaan Road To G20.
Baca juga: MyTelkomsel Super Aplikasi Tawarkan Berbagai Promo Menarik
Langkah transformasi yang dilakukan Telkom dinilai telah berhasil dalam mendukung pemerintah dalam misi mendigitalisasikan bangsa melalui beragam platform dan layanan digital. Salah satu keberhasilan terbesar Telkom hingga saat ini adalah pengembangan aplikasi PeduliLindungi untuk mendukung pemerintah dalam menyukseskan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Hingga saat ini aplikasi PeduliLindungi menjadi salah satu aplikasi digital dengan jumlah pengguna terbesar.
Hal ini juga dibenarkan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo pada kesempatan diskusi panel dengan tema Economic Transformation through Digitalization: Impact to Nation’s Trade and Investment.
Kartika mengatakan bahwa PeduliLindungi menjadi salah satu aplikasi digital terdepan yang fokus pada fungsi tracking dan tracing yang sangat bermanfaat dalam menangani puncak pandemi Covid. PeduliLindungi juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan telemedicine sehingga saat ini telemedicine menjadi solusi terbaik bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan berbagai kebutuhan dalam satu aplikasi.
Baca juga: Telkom Bertransformasi untuk Terus Jadi Digital Telco Terdepan
“Saat ini kami tengah berdiskusi mengkaji peluang utilisasi aplikasi PeduliLindungi pasca pandemi, yang memungkinkan menjadi apps Government to People,” ungkap Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo