Sehingga, ia berharap seandainya Muswil nantinya melahirkan ketua berdasarkan hasil musyawarah, maka jadi sejarah baru bagi warga KKSS Provinsi Sulawesi Tengah dan akan tercatat sebagai tinta emas.
“Andaikata Muswil nanti hasilnya musyawarah, kenapa tidak. Itu jauh lebih bagus,” ujarnya.
“Kalau kita telusuri pemilihan pemimpin di Bugis Makassar, Mandar dan Toraja dahulu kala yang kita agung-agungkan ini, semua terpilih melalui musyawarah, tidak dipilih. Mengapa itu tidak menjadi semangat kita dalam ber-KKSS,” tambahnya. (bid/paluekspres)