Indonesia Mulai Bidik Pasar Amerika Latin, Masuknya Lewat Cile

  • Whatsapp

JAKARTA, PE – Pemerintah Indonesia mulai membidik kembali pasar Amerika Latin melalui acara perundingan Indonesia-Cile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC CEPA). Pasalnya, ekspor Indonesia menurun 2,4 persen dengan nilai USD 143,81 juta.

Kementerian Perdagangan mencatat total perdagangan Indonesia-Cile tahun lalu sebesar USD 227,15 juta.

Bacaan Lainnya

’’Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Cile sepakat melaksanakan perundingan putaran kedua Trade in Goods (TIGs) IC CEPA pada 13–14 Maret 2017 di Jakarta,’’ jelas Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo.

Dia menyatakan, perundingan tersebut memiliki peran strategis bagi Indonesia dalam meningkatkan hubungan dengan kawasan Amerika Latin. Kawasan itu merupakan pasar potensial khususnya pasar nontradisional.

’’Cile merupakan penghubung dalam menerobos pasar kawasan Amerika Latin dengan GDP per kapita USD 12,9 ribu dan interkonektivitas yang lebih baik dengan negara-negara lain,’’ ujar Iman.

Pertemuan tersebut merupakan kali kedua yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut perundingan bilateral menteri perdagangan dan menteri luar negeri Cile di sela-sela APEC Minister Responsible for Trade (MRT) Meeting pada November 2016 di Lima, Peru.

Kedua menteri saat itu sepakat mereaktivasi perundingan setelah sebelumnya diselenggarakan pada 23–24 Mei 2014 di Santiago, Cile.

(agf/c23/sof/PE)

Pos terkait