MUI Harus Jaga Umat Konsumsi Halal

  • Whatsapp
Wakil Presiden KH Maruf Amin menegaskan, Majelis Ulama Indonesia harus turut andil menjaga umat dari jaminan konsumsi halal. Dan amalan yang sesuai dengan syariat Islam.Demikian Wapres ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) II MUI tahun 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis sore (08/12/2022)/ foto: Setwapres

MUI harus jaga umat konsumsi halal. Wakil Presiden KH Maruf Amin menegaskan, Majelis Ulama Indonesia harus turut andil menjaga umat dari jaminan konsumsi halal. Dan amalan yang sesuai dengan syariat Islam.

“Kita jaga juga agar umat jangan mengkonsumsi yang tidak halal. Untuk itu adanya sertifikasi halal dalam rangka menjaga umat mengkomsumsi yang tidak halal,” ujar Wapres.

Bacaan Lainnya

Baca juga : halal-bihalal-mui-sulteng-maruf-amin-negara-ini-adalah-negara-kesepakatan

“Juga menjaga umat melakukan amalan yang sesuai syariah. Karena amalan yang tidak sesuai syariah itu dianggap tidak ada.”

Demikian Wapres ketika membuka Musyawarah Kerja Nasional (MUKERNAS) II MUI tahun 2022 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis sore (08/12/2022).

Wapres mengingatkan kembali kehadiran MUI melalui Kongres Ekonomi Umatnya yaitu [bertujuan] membuat arus baru ekonomi Indonesia. Membangun dari bawah yang menghidupkan ekonomi umat.

“Alhamdulillah isu Usaha Kecil dan Menengah serta ekonomi syariah telah menjadi isu nasional,” ujar Wapres KH Maruf Amin.

Baca juga : mobil-yang-dikuasai-mantan-bupati-tolitoli-akan-ditarik

Dalam acara bertajuk “Mengoptimalkan Khidmat dalam Rangka Meningkatkan Kemaslahatan Umat” ini, Wapres juga meminta MUI menjaga umat dari akidah yang tidak sesuai dengan nilai Islam.

“Memang umat harus dijaga, diurus, dipelihara akidahnya daripada akidah menyimpang. Dari cara berpikir yang menyeleweng, yaitu berlebihan yang radikal dan juga dari cara berpikir abai atau tidak punya rasa tanggung jawab,” tegasnya.

Adapun menjaga akidah umat, menurut Wapres, adalah untuk mewujudkan Islam yang toleran di tengah keberagaman agama di Indonesia.

“Kita jaga agar tetap menjadi Islam Wassatiyah,” imbaunya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Basri Bermanda menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan forum organisasi tertinggi setelah Musyawarah Nasional (Munas).

“Mukernas ini sangat strategis karena forum bertukar pikiran antara MUI pusat, MUI Provinsi dan pimpinan ormas tingkat pusat. Sehingga di harapkan dapat meningkatkan kesepahaman, komitmen, dan kerja sama dalam berkhidmat mewujudkan kemaslahatan umat, kesejahteraan bangsa dan kedaulatan negara,” harapnya.

Pos terkait