PALU, PE – Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Pendma) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Dr. H. Nasruddin L Midu, meminta kepada seluruh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) dan Pendma, di seluruh Kantor Kemenag Kota dan Kabupaten se-Sulteng, untuk betul-betul menjaga kerahasiaan naskah, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).
Hal ini, disampaikannya, pada penyerahan naskah UAMBN untuk tingkat Madrasah Aliyah, kepada seluruh Kasi Pendis dan Pendma se-Sulteng, di aula Kanwil Kemenag Sulteng, Senin 13 Maret 2017.
“Secara resmi kita undang, seluruh Kasi Pendis dan Pendma se-Sulteng, selain kita serahkan naskah, kita juga minta mereka menandatangani pakta integritas, agar kerahasiaan naskah-naskah UAMBN yang kita serahkan, betul-betul terjaga,” kata Nasruddin.
Selain menandatangani pakta integritas, para Kasi Pendis dan Pendma, juga menandatangani berita acara, agar mengetahui secara pasti, isi-isi dari dokumen yang diserahkan, utnuk dibawa ke daerah masing-masing.
Setelah diberikan naskah secara resmi, para Kasi Pendis dan Pendma, kemudian akan membawa naskah tersebut, ke daerah masing-masing, untuk didistribusikan ke Madrasah-madrasah Aliyah, yang akan menggelar UAMBN, pada tanggal 20 Maret 2017 mendatang.
“Tentunya, mereka diharapkan dapat mendistribusikan ke Madrasah-madrasah, sebelum tanggal 20 Maret, pelaksanaan UASBN dan UAMBN secara serentak, untuk Madrasah Aliyah,” imbuhnya.
Pada pelaksanaan UAMBN nanti, jelas Nasruddin, akan diujikan 5 mata pelajaran, yakni Akidah Akhlak, Quran Hadis, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Mata pelajaran tersebut, akan diujikan, kepada sejumlah 5034 orang siswa Madrasah Aliyah se-Sulteng, yang mengikuti UAMBN.
“Ada lima mata pelajaran, pelajaran-pelajaran itu yang selama ini, menjadi identitas dan nafas dari madrasah. Dan di Sulteng, UAMBN ini akan diikuti oleh 5.034 siswa Madrasah Aliyah,” pungkas Nasruddin.
(mg01/Palu Ekspres)