Gubernur Cudy soal pembangunan Huntap Tondo 2. Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura bersyukur atas pembangunan Hunian Tetap Tondo 2 yang berlangsung hari ini, Kamis (5/1/2023).
Baca juga : /percepatan-rehab-rekon-gubernur-sulteng-rusdy-mastura-siap-bantu-pemkot-palu
Menurutnya pembangunan pembangunan Hunian Tondo 2 tersebut adalah doa dan harapannya yang terkabul.
Baca juga : Gubernur Minta Koperasi Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
Gubernur mengatakan itu saat memberi sambutan pada acara ground breaking pembangunan Huntap Tondo 2 seperti dalam siaran pers Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng, Kamis.
Gubernur Cudy bertutur bahwa setelah pelantikannya sebagai Gubernur, dia langsung mengambil kebijakan untuk mempercepat penanganan bencana. Dengan mengalokasikan anggaran sebesar Rp65 miliar. Ini untuk pembebasan tanah pembangunan Huntap dan jembatan 4 Palu. Juga di Sigi dan Donggala.
Baca juga :pesan-gubernur-cudy-ke-pt-trio-kencana
“Motivasi saya menjadi gubernur hanya ingin mempercepat pembangunan di Sulawesi Tengah,” ujar Gubernur Cudy.
Untuk itu, gubernur berterimakasih kepada masyarakat Tondo, Walikota Palu berusaha sehingga pembangunan Huntap 2 dapat di mulai hari ini.
Gubernur juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Presiden RI yang telah bersedia memperpanjang Inpres, menjadi Inpres No. 8 Tahun 2022 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca juga :bupati-kasman-lassa-dan-cudy-melepas-tim-penyemprotan-disinfektan-di-donggala
“Harapan saya kepada Presiden RI dapat di kabulkan hal ini semata mata untuk kebutuhan masyarakat terdampak bencana baik di Sigi, Donggala dan Kota Palu,” ujarnya.
Selanjutnya, Gubernur Cudy mengatakan pembangunan Sulteng harus di lakukan melalui peningkatan kualitas SDM.
Baca juga : tony-walikota-palu-sekkot-wakili-cudy-undur-diri
“Saya bersyukur bahwa peningkatan pembangunan Sulawesi Tengah dalam kepemimpinan saya sebagai gubernur. Seperti peningkatan fiskal daerah melalui Pendapatan Asli Daerah dari sebelumnya Rp900 Miliar menjadi Rp1,71 Triliun.”
