Arti masjid bagi umat Islam sejak jaman Rasulullah hingga saat ini. Sejak zaman Rasulullah SAW, peran masjid sangat krusial bagi umat. Masjid, selain dipergunakan untuk salat, berdzikir dan beri’tikaf, juga dipergunakan untuk kepentingan ekonomi dan sosial-budaya bagi umat.
Agama Islam yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW dengan konsep rahmatan Llil ‘Aalamin, yakni Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam, ini bermakna bahwa Islam cinta perdamaian, tidak hanya terhadap umat muslim saja melainkan untuk semua makhluk yang berada di muka bumi ini.
Untuk itu, masjid yang merupakan tempat ibadah muslim diharapkan mampu mengangkat citra wajah Islam sebenarnya.
Mengikuti jejak Rasulullah tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Istiqlal Osaka, Jepang untuk mengelola masjid tersebut secara profesional.
“Saya titip pesan kepada seluruh DKM Masjid Istiqlal Osaka dan badan pengelola, agar menjaga Masjid Istiqlal ini dikelola secara profesional, sehingga tetap indah, bersih, dan makmur, demi kepentingan peribadatan dan kesejahteraan umat.”
“Saya juga harapkan MIO dapat menjadi etalase citra dan wajah Islam yang sebenarnya, yang menyejukkan, toleran, maju dan damai. ”
Demikian sambutan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin ketika meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO), di Osaka Jepang, Senin (06/03/2023).
Lalu seiring waktu, arti masjid bagi umat Islam semakin berkembang. Menurut Wapres fungsi masjid juga semakin berkembang di dunia modern saat ini, sehingga diharapkan mampu membumikan konsep ekonomi dan keuangan syariah yang merupakan salah satu prioritas kerja pemerintah.
“Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya,” imbaunya.
Salah satu arti masjid bagi umat Islam saat ini adalah fungsi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, maka Wapres menyambut baik rencana MIO untuk membangun madrasah dan klinik, selain menjadikan MIO sebagai pusat dakwah di Jepang.
“Sehingga MIO tidak hanya megah secara fisik, tetapi turut menjadi pusat kemajuan peradaban Islam,” tegasnya.