Ketua DPRD Kota Palu, Armin, ST memulai reses untuk Triwulan I tahun anggaran 2023 dari wilayah permukiman tempat tinggalnya. Lokasi reses politisi Partai Gerindra ini dipusatkan di halaman kediamannya di BTN Palupi, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Selasa malam (14/3/2023).
Reses tahun sebelumnya, tepatnya pada November 2022 dilaksanakan di dua titik di wilayah Kecamatan Palu Selatan.
“Ini alasannnya sehingga saya memulai reses dari wilayah permukiman tempat tinggal saya,” kata Armin mengawali sambutannya.
Di bawah guyuran hujan, reses ketua DPRD Kota Palu ini tetap mendapat animo warga lingkup RW 05 BTN Palupi. Sebab, kegiatan ini menjadi momen warga untuk menyalurkan aspirasi kepada wakilnya di DPRD Kota Palu.
Baca juga : Reses Rusman Ramli di Talise Mantikulore, Mencuat Usulan Lampu Penerangan dan Beasiswa
Hal itu terpantau ketika sesi tanya jawab berlangsung, sejumlah warga mengutarakan aspirasinya. Di antaranya, mengenai penanganan sampah, penanganan infrastruktur jalan dan drainase, hingga pemberdayaan masyarakat.
Misalnya, untuk penanganan sampah, warga meminta kepada Ketua DPRD Kota Palu melalui dukungan kebijakan politisnya, bisa mendorong Pemerintah Kota Palu menambah armada angkutan sampah yang beroperasi di wilayah BTN Palupi. Sehingga, sampah dari rumah rumah tangga bisa setiap hari diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah.
“Kalau bisa, jadwal pengangkutan sampah bisa setiap hari karena sampah rumah rumah tangga cepat busuk,” kata ketua RW 05.
Begitupula penanganan infrastruktur jalan. Warga meminta kepada ketua DPRD Kota Palu ini agar bisa memperjuangkan melalui legislatif untuk peningkatan jalan di wilayah BTN Palupi. Sebab, di beberapa titik terlihat sudah mendesak untuk segera diaspal.
Selain itu, soal drainase. Di beberapa titik sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sehingga, warga meminta agar fungsi drainase bisa dikembalikan seperti semula.
Terakhir, mengenai pemberdayaan masyarakat. Di wilayah BTN Palupi dihuni beragam latar belakang profesi, tentunya dengan tingkat penghasilan juga beragam. Bagi warga yang berpenghasilan rendah, mereka minta kepada ketua DPRD Kota Palu agar difasilitasi wadah untuk bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.
