BANYUWANGI, PE – Kemajuan teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh SMAN 1 Cluring, Banyuwangi. Dalam ujian sekolah berstandar nasional (USBN), para siswa menggunakan sistem Android. Dengan sistem itu, para siswa mengerjakan soal ujian yang hanya bisa diakses melalui handphone (HP) dan laptop.
Dari pantauan, di ruang kelas para siswa siap dengan HP atau laptop miliknya sejak pagi. Begitu jam ujian dimulai, mereka langsung mengaktifkan HP dan laptop untuk mencari soal ujian dengan mengakses server yang telah ditentukan sekolah.’’Kami biasa ujian pakai Android,’’ kata Kepala SMAN 1 Cluring Addiniyah.
Menurut perempuan yang biasa disapa Dini itu, untuk USBN ini, ada 239 siswa yang ikut. Mereka mengerjakan soal ujian dengan sistem computer based test (CBT), yaitu menggunakan sistem Android dengan server yang sudah diatur.’’Seluruh siswa bisa langsung mengerjakan soal di HP atau laptop,’’ katanya.
Dini menerangkan, siswa bisa langsung mengerjakan soal dengan kertas yang disediakan. Jika tidak, siswa bisa terlambat karena server secara otomatis mematikan soal yang belum terbaca.
’’Sejak sistem Android masuk, maka lengkap dengan waktu lamanya pengerjaan soal. Kalau ada yang menengok ke kanan dan kiri, waktunya habis. Selain itu, sistem tersebut langsung mengacak soal sehingga siswa yang duduknya berdekatan tidak mendapatkan soal yang sama,’’ ungkapnya.
Sistem USBN CBT di sekolah itu setidaknya sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Hanya, pada tahun sebelumnya, masih ada kendala, yaitu loading sangat lambat.’’Dengan server sendiri dan belajar dari pengalaman, kami terus berbenah. Hari ini sampai USBN hampir selesai tidak ada kendala. Hal itu terus kami lakukan sampai 23 Maret. Semoga tetap lancar,’’ ucapnya.
Dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Suryadi, Dini berharap, dengan USBN CBT yang berjalan di sekolahnya itu, para siswa bisa lebih siap menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang rencananya diselenggarakan pada 10 April.’’Kami berharap tingkat integritas siswa lebih tinggi, objektif, dan mandiri. Walaupun ada nilai yang jelek, itu hasil kerja sendiri,’’ ujarnya.