PALU, PE – “Besok kalau Sempat Saya Datang Saya kerja halaman ekonomi. Kalau tidak sempat biar Pak Abidin saja”. Inilah kata-kata terakhir almarhum Maria Yeane Sandipu alias Manda sesaat setelah meninggalkan ruang redaksi Harian Palu Ekspres (PE) di Jalan Touwa, Kamis 17 Maret pukul 18.50 wita.
Saat itu sejumlah awak redaksi PE, telah meninggalkan kantor redaksi. Sedangkan Fandi sebagai penanggungjawab pengiriman file PDF ke Makassar masih bertahan di kantor.
Pun demikikan halnya dengan Manda, yang masih mengetik satu artikel tentang ekonomi hasil liputannya pada siang harinya, Kamis 16 Maret 2017. Saat berkemas meninggalkan kantor itulah, ia mengutarakan keinginannya untuk mengerjakan halaman ekonomi.
“Besok kalau sempat saya datang, saya kerja halaman ekonomi. Kalau tidak sempat biar Pak Abidin saja.” katanya kepada Fandi, sambil keduanya menuruni anak tangga pulang menuju rumah masing-masing.
Selama ini, Maria memang diberi tanggungjawab untuk mengawal tiga rubrik, ekonomi, entertain dan rubrik perempuan. Namun karena kesibukan liputan, rubrik ekonomi kemudian ditangani rekan redaktur lainnya, Abidin Husain.
Namun tak ada yang menyangka, ternyata ungkapan itu, sebagai pertanda jika keesokan harinya, Jumat 17 Maret 2017, adalah hari terakhir ia bersama kita.
Bahkan pada hari Jumat itu, saat ia bersiap menuju liputan di DPRD Kota Palu, perempuan kelahiran Ruteng – NTT, 37 tahun silam tak sempat lagi melakukan liputan apa lagi ke kantor untuk mengerjakan rubrik ekonomi sebagaimana janjinya pada malam sebelumnya.
Siang hari sekira pukul 11.00 wita ia ditemukan terbujur kaku dengan wajah lebam, terbujur kaku di kostnya di Jalan Karoya – Palu Selatan.
Kabar meninggalnya Maria sontak membuat rekan seprofesinya kaget. Seketika puluhan teman teman jurnalis berkumpul di RS Bala Keselamatan Palu tempat almarhum sebelum divisum.
Pun halnya, sejumlah tokoh yang selama ini cukup familiar dengan almarhum, menyampaikan ucapan belasungkawa. Danawira Asri politisi PAN, menyebut Manda sebagai sahabat yang santun dan murah senyum. “almarhumah santun dan sangat ramah,” ungkap Danawira di time line facebook.