Palu, PaluEkspres.com – Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah sejak Januari 2023 telah berkolaborasi dengan seluruh stakeholder melaksanakan 12 kegiatan edukasi, dengan total peserta edukasi 1.227 peserta dengan sasaran pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga dan pelaku UMKM. Talkshow Edukasi Keuangan di radio lokal juga rutin dilaksanakan setiap bulan.
“Ini sebagai bentuk perwujudan komitmen peningkatan literasi keuangan,” kata Kepala OJK Sulteng Triyono Rahardjo melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Selasa (20/6/2023).
Dari sisi layanan konsumen lanjutnya, hingga tanggal sepanjang 2023 Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah menerima 343 layanan konsumen yang terdiri dari 62 layanan pengaduan, 253 pemberian informasi, dan 28 penerimaan informasi.
Dari total layanan konsumen tersebut sebanyak 155 layanan terkait perbankan, 134 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 28 layanan terkait asuransi, 14 layanan terkait fintech, dan 12 layanan terkait dengan lembaga jasa keuangan yang tidak berada di bawah pengaturan dan pengawasan OJK. Sedangkan, untuk permohonan Informasi Debitur sejak Januari hingga Mei 2023 terdapat 2.969 layanan.
OJK terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan pernah tergiur dengan penawaran pinjaman dari pinjaman online ilegal maupun investasi yang tidak logis, selalu cek legalitas entitas yang menyampaikan penawaran dengan menghubungi langsung layanan konsumen OJK melalui telepon: 157, whatsapp: 081-157-157-157 atau email: konsumen@ojk.go.id. OJK juga telah meluncurkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) yang dapat diakses melalui tautan www.kontak157.ojk.go.id. Selain memanfaatkan APPK, masyarakat dapat terus mengikuti perkembangan sektor jasa keuangan dengan mem-follow Instagram OJK di @ojkindonesia dan Instagram kontak 157 di @Kontak157 untuk memperoleh beragam edukasi keuangan. (bid/paluekspres)