Morowali, PaluEkspres.com – Seorang karyawan perusahaan di Kabupaten Morowali melompat ke laut di perairan Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara (Morut) pada Kamis (23/5/2024), dan hingga saat ini belum ditemukan.
Karyawan tersebut bernama Herman (30), warga Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
“Kami menerima informasi bahwa salah satu karyawan sebuah perusahaan di Morowali Utara melompat ke laut dan hingga saat ini belum ditemukan,” kata Kepala Pencarian dan Pertolongan Palu, Andrias Hendrik Johannes, Jumat (24/5/2024).
Ia mengatakan, sebelum peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/5/2024) pukul 19.30 Wita, karyawan perusahaan tersebut menghampiri rekannya bernama Rustam yang saat itu sedang menelpon di depan kantor PT Gita Perkasa Mineralindo.
Korban lalu menegur dan meminta Rustam untuk menghentikan suara music dari radio yang sedang ia dengar. Karena Rustam belum sempat merespon, korban lantas memukulnya.
Setelah memukul Rustam, korban berjalan menuju tempat parkiran perahu dan rekan-rekan lainnya berusaha membujuk korban untuk naik ke atasdaratan. Namun, korban tidak menggubrisnya.
“Rekan-rekannya tidak berani mendekat karena korban membawa batu dan hendak melempar bagi yang mencoba mendekat,” kata Andrias mengutip laporan rekan korban.
Selanjutnya korban lompat ke laut dan rekan-rekan korban langsung mengejar di lokasi korban melompat, namun tidak berhasil menemukan korban. Upaya pencarian telah dilakukan oleh pihak perusahaan dengan hasil sampai saat ini masih nihil.
“Personel Pos SAR Morowali saat ini sementara melakukan pencarian, semoga pencarian hari ini membuahkan hasil,” ujar Andrias. (bid/paluekspres)