Langit Lombok yang cerah menjadi saksi atraksi warna-warni parasut paralayang yang menari-nari di udara, menyajikan pemandangan yang memukau dengan latar belakang laut biru dan bukit-bukit hijau. Di sini, Anda bisa merasakan sensasi terbang dengan terbang tandem paralayang, sebuah pengalaman wisata udara yang menawarkan pemandangan luar biasa dari ketinggian.
Lombok, yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini menghadirkan Skylancing sebagai destinasi unggulan untuk aktivitas paralayang. Berbeda dengan wisata darat seperti pantai atau hiking, terbang tandem paralayang membawa Anda menjelajahi keindahan alam dari sudut pandang yang berbeda, memberikan sensasi bebas seperti burung yang terbang tinggi di angkasa.
Dalam terbang tandem paralayang, Anda akan terbang bersama seorang pilot berpengalaman yang akan mengendalikan parasut. Ini memungkinkan siapa saja, termasuk pemula, untuk menikmati sensasi terbang dengan aman dan nyaman tanpa perlu pelatihan intensif. Sensasi menjadi co-pilot paralayang inilah yang menjadi daya tarik utama dari aktivitas ini.
Keindahan Skylancing Lombok
Skylancing Lombok adalah salah satu lokasi terbaik di Indonesia untuk terbang tandem paralayang. Dari ketinggian, Anda akan disuguhi panorama alam Lombok yang memukau: hamparan laut biru, bukit-bukit hijau, dan langit yang cerah. Angin sepoi-sepoi yang menyegarkan dan momen-momen tenang di udara menambah kesempurnaan pengalaman ini.
Menurut Group Captain Veerayuth Didyasarin, mantan anggota The Royal Thai Air Force, Lombok menawarkan pesona spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain. “Alam yang indah bertemu dengan terbang paralayang yang menyenangkan, pasti spektakuler,” ungkapnya saat diwawancarai di arena Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) 2024 di Skylancing, Lombok Tengah.
Uglesa Jondsic, pilot paralayang dari Serbia, juga mengakui pesona Skylancing. “Ini adalah tempat terbaik sejauh pengalaman saya terbang. Kecepatan angin yang stabil dan pemandangan alam yang indah memang merupakan pesona yang luar biasa,” kata Jondsic, yang menjadi juri di PGAWC 2024.
Harga dan Keselamatan
Untuk menikmati sensasi terbang tandem paralayang, biaya yang perlu Anda keluarkan berkisar antara Rp600 ribu hingga Rp1 juta. Harga ini sepadan dengan pengalaman yang ditawarkan, mulai dari pemandangan menakjubkan hingga rasa aman dan nyaman selama terbang. Pilot-pilot yang membawa tandem sudah memiliki lisensi resmi dan mengikuti standar keselamatan internasional, memastikan bahwa pengalaman Anda tidak hanya menyenangkan tetapi juga aman.
“Tak perlu kuatir, kami menerapkan standar keamanan yang ketat di sini. Tak sembarang kami bisa membawa tandem ketika terbang. Kami harus punya lisensi melalui serangkaian pelatihan yang intensif,” ujar Rizky Dharmawan, seorang pilot tandem di Skylancing.
Sejarah Paralayang di Indonesia
Paralayang mulai dikenal di Indonesia pada akhir 1980-an, bermula dari pengiriman sebuah parasut oleh fotografer asal Perancis kepada Lody Korua. Dari situ, olahraga ini berkembang pesat dan mulai mendapatkan perhatian luas pada awal 1990-an. Lokasi-lokasi dengan potensi terbang tinggi seperti Puncak, Gunung Salak, dan Batu menjadi favorit bagi para penggemar paralayang.
Asosiasi Paralayang Indonesia (API) pun dibentuk untuk mengatur dan mempromosikan olahraga ini di Indonesia. Sejak itu, Indonesia mulai mengirimkan atlet-atletnya ke kompetisi internasional dan menarik minat pilot paralayang dari seluruh dunia untuk terbang di sini. Skylancing Lombok kini menjadi salah satu lokasi unggulan yang sering menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.
Terbang tandem telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan paralayang kepada masyarakat luas, memberikan pengalaman terbang yang aman dan menyenangkan. Jadi, jika Anda penasaran dan ingin mencoba sensasi wisata udara yang berbeda, Skylancing Lombok adalah pilihan yang tepat. ***
