Waduh Gawat Nih! ASN Dilarang Pakai Elpiji 3 Kg

  • Whatsapp

PALU, PE – Pemerintah Provinsi Sulteng mengupayakan sejumlah hal untuk mengatasi permasalahan tabung elpiji 3kg yang semakin sulit diperoleh di Kota Palu sebulan belakangan.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulteng, Bunga Elim Somba menyebut,  pihaknya akan mengundang stake holder terkait untuk rencana penyeragaman harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3kg tersebut.

Bacaan Lainnya

Elim menjelaskan, HET menjadi salah satu pemicu kelangkaan. Pasalnya HET di Kota Palu terbilang paling rendah antara kabupaten lainnya yakni Rp16 ribu.

Hal itu kemudian dimanfaatkan orang yang ingin mencari keuntungan dengan memborong tabung lalu membawanya keluar daerah.

“HET dulu yang kita seragamkan. Bahkan kalau perlu kita mendorong HET ini seragam se Sulawesi. Karena memang HET kita juga terkecil di pulau sulawesi,”jelas Elim baru-baru ini.

Kondisi demikian ujar Elim, menyebabkan kuota elpiji 3kg yang notabene diperuntukkan bagi masyarakat miskin akhirnya berkurang. “Jika seragam, itu mungkin bisa memutus rantai penjualan ke luar daerah,”jelasnya.

Gubernur Sulteng kata Elim, juga telah mengeluarkan instruksi larangan bagi aparatur sipil negara (ASN) menggunkanan elpiji 3kg. Pertimbangnnya karena mayoritas ASN sudah berpenghasilan diatas Rp1,5juta.

“Elpiji 3kg memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang penghasilannya dibawah Rp1,5juta,”ujarnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak terkait pengguna elpiji 3kg. Sebab ucap Elim, beredar informasi elpiji 3kg masih sering digunakan usaha resoran dan industri besar lainnya.

“Jadi kuota yang sedianya memang sudah terbatas, karena hanya untuk warga miskin, makin berkurang lantaran digunakan lagi yang tidak berhak,”urainya.

Selain itu, pemerintah juga akan meminta PT Pertamina agar menekan agen dan pangkalan untuk tidak menjual jatah elpiji 3kg kepada pengecer di kios-kios warga.

“Kalau sudah masuk kios, harganya pasti naik. Makanya kita ingin pangkalan jangan jual ke kios. Dari agen cukup hanya sampai ke pangkalan,”pungkasnya.

Pantauan media ini, ditingkat pengecer atau kios, tabung elpiji 3kg dijual dengan harga Rp30ribu.

Pos terkait