Parigi Moutong,PaluEkspres.com – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Parigi Moutong, Nur Rahamtu – Arman menyatakan, jika mereka terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Parimo akan mengelolah sumber daya alam dengan cara profesional.
“Sumber daya alam ini harus kita kelolah dengan cara profesional dan maksimal, dengan mekanisme industrialisasi,” ungkap Nur Rahmatu dihadapan sejumlah awak media pada konferensi pers saat mendaftar di KPU, Kamis (29/8/2024).
Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam, seperti sektor pertambangan tidak lagi menggunakan cara tradisional tetapi lebih kepada industrialisasi.
“Sektor pertambangan kita kan selama ini dikelola dengan tindakan-tindakan yang tidak memenuhi persyaratan, dan menabrak aturan. Itu semua nantinya yang akan kita legalkan,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menciptakan lapangan kerja, dan sumber daya tenaga kerja agar mereka dapat bekerja.” Kalau masuk investor kan terbuka lapangan kerja.” ujarnya.
Karena, kekuatan APBD Parigi Moutong tidak mampu mengelolah potensi sumber daya alam. Sehingga, harus melibatkan pihak lain dalam hal ini investor.
Sementara, ketua koalisi pasangan calon Nur Rahamatu dan Arman Maulana, Alfres Tonggiroh mengatakan, secara struktural mulai dari pusat hingga kabupaten siap memenagkan pasangan Nur Rahmatu – Arman Maulana.
“Dalam proses dan kontestasi politik pada Pilkada, hari ini menjadi titik awal ketika kami datang mendaftar diri ke KPU,” ujarnya.
Partai PDI Perjuangan dan Partai Demokrat kata dia, telah memenuhi syarat untuk mencalonkan atau mengusung pasangan calon kepala daerah di Kabupaten Parigi Moutong.
“Selaku ketua koalisi saya menyampaikan kepada pendukung dan semua simpatisan untuk bersama-sama untuk menjaga kondusifitas daerah ini jelang Pilkada,” kata dia.
Selain itu, ia menitip pesan kepada pasangan calon Bupati Nur Rahmatu dan wakilnya Arman Maulana apabila terpilih nanti diharapkan dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kami berharap pasangan ini benar-benar memperjuangkan aspirasi untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang hidup dibawah garis kemiskinan,” ujarnya.(asw/paluekspres)