Mentan Amran Minta Copot Manajer Bermasalah, Dirut Pupuk Indonesia Evaluasi Distributor

  • Whatsapp
Mentan Amran Minta Copot Manajer Bermasalah, Dirut Pupuk Indonesia Akan Evaluasi Distributor
Dirut PT. Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, menjawab wartawan di Kementerian Pertanian, Rabu (6/11/2024). Foto: ist

PALUEKSPRES.COM, JAKARTA – Mentan Amran Minta Copot Manajer Bermasalah, Dirut Pupuk Indonesia Evaluasi Distributor. PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan evaluasi mendalam terhadap distributor pupuk di daerah.

Langkah ini terjadi usai sejumlah kepala desa melaporkan belum menerima tambahan alokasi pupuk subsidi.

Bacaan Lainnya

Evaluasi memdalam ini, terutama merespons permintaan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk mencopot manajer Pupuk Indonesia di daerah yang penyalurannya bermasalah.

Pada kegiatan Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan, sejumlah kepala desa menyampaikan belum menerima tambahan alokasi pupuk subsidi.

Bahkan beberapa di antaranya juga mengaku para petaninya masih kesulitan untuk memperoleh pupuk.

Hadir ratusan Anggota APDESI pada acara itu di lapangan utama kantor Kementerian Pertanian, Rabu (6/11/2024) pagi.

Hadir pula Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Pedesaan dan Pembangunan Desa Tertinggal, Yandri Susanto, Kabaharkam Polri, Komjen Pol M. Fadil Imran dan pejabat lainnya

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi sepakat bahwa oknum bermasalah harus segera dicopot dari jabatannya.

Namun, pihaknya akan menelaah kembali masukan-masukan dari para kepala desa terkait.

“Nanti kita teliti lagi masukan-masukan dari kepala desa itu, apa yang terjadi. Tapi saya sepakat kalau demi perbaikan tidak ada kompromi,” tandasnya.

“Tapi juga kita harus pastikan tadi masukan-masukan dari kepala desa sebetulnya persoalannya apa supaya tahu siapa yang salah,” kata Rahmad saat kepada wartawan di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2024).

Janji Evaluasi 1.076 Distributor Pupuk di Indonesia

Rahmad juga akan melakukan evaluasi terhadap 1.076 distributor pupuk di seluruh Indonesia. Dari hasil evaluasi itu, barulah akan diambil kesepakatan untuk tindakan lanjutannya.

“Kita akan lakukan evaluasi dulu. Tadi saya laporkan ke Pak Mentan pokoknya hasil evaluasi kita laporkan. Nanti dari situ dilihat secara objektif yang salah siapa, yang salah diganti,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanggil sejumlah kepala desa ke atas panggung untuk berdialog.

Ternyata mereka mengaku belum menerima tambahan distribusi pupuk Beberapa di antara mereka mengaku tidak mengetahui bahwa kuota pupuk telah ditambah menjadi 100%.

Pos terkait