Kredit Nasional Masih Melanjutkan Pertumbuhan Dua Digit, Tercatat Rp7.717 Triliun

  • Whatsapp
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae. Foto: Tangkapan layar

Jakarta, PaluEkspres.comOtoritas Jasa Keuangan (OJK) memaparkan hasil rapat Dewan Komisioner Bulanan pada Desember 2024 melalui konferensi pers secara zoom meeting, Selasa (7/1/2025).

Setelah Inarno Djajadi memaparkan  Perkembangan Pasar Modal dan Bursa Karbon, kini giliran Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan, Dian Ediana Rae memaparkan Perkembangan Sektor Perbankan.

Bacaan Lainnya

Dian Ediana Rae pada kegiatan yang dipandu oleh Frederika Widya Sari Dewi selaku Pengawas Prilaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen tersebut, menjelaskan kinerja intermediasi perbankan pada bulan November 2024 masih tumbuh positif dengan profil risiko tetap terjaga.

“Pertumbuhan kredit masih melanjutkan double digit growth sebesar 10,79 persen yoy dibanding Oktober 2024 sebesar 10,92 persen, menjadi Rp7.717 triliun,” kata Dian.

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan tercatat Rp8.835,9 triliun atau tumbuh sebesar 7,54 persen yoy dibanding Oktober 2024 sebesar 6,74. Giro mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,97 persen, disusul Tabungan 6,55 persen, dan deposito 5,57 persen yoy.

Likuiditas industri perbankan pada November 2024 tetap memadai, dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) masing-masing sebesar 112,94 persen (Oktober 2024: 113,64 persen) dan 25,57 persen (Oktober 2024: 25,58 persen) dan masih di atas threshold masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen. Adapun Liquidity Coverage Ratio (LCR) atau likuiditas kredit masih terjaga di level 213,07 persen.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,19 persen (Oktober 2024: 2,20 persen) dan NPL net sebesar 0,75 persen (Oktober 2024: 0,77 persen). Loan at Risk (LaR) juga menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 9,82 persen (Oktober 2024: 9,94 persen). Rasio LaR tersebut sudah lebih rendah dibandingkan sebelum pandemi yaitu sebesar 9,93 persen pada Desember 2019.

Secara umum, tingkat profitabilitas bank (ROA) sebesar 2,69 persen (Oktober 2024: 2,73 persen), menunjukkan kinerja industri perbankan tetap resilien dan stabil.

Pos terkait