Presiden: Ini Terobosan, Tidak Semua Negara Punya Giliran Ojol Dapat Layanan Cek Kesehatan Gratis

  • Whatsapp
cek kesehatan gratis
Kementerian Kesehatan menggelar Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) kepada mitra pengemudi ojek online di Jakarta, Jumat (21/3/2025). CKG merupakan salah satu PHTC Presiden Prabowo Subianto. Sejak diluncurkan pada 10 Februari hingga 19 Maret, program ini sudah menyentuh lebih dari 1 juta penerima manfaat. (Foto: Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO)

Jakarta, PaluEkspres.com – Presiden Prabowo Subianto mengatakan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan salah satu terobosan di dunia, karena tidak semua negara menerapkan layanan itu untuk seluruh rakyatnya.

“Saya juga melihat bahwa kita sudah mulai meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis untuk setiap warga negara. Ini sudah di roll out dan sudah mulai berjalan. Saya kira ini salah satu terobosan di dunia ya. Tidak semua negara punya program seperti ini,” kata Presiden saat membuka Sidang Rapat Paripurna di Istana Negara, Jumat (21/3/2025).

Bacaan Lainnya

Sejak resmi dimulai pada 10 Februari 2025, CKG sudah melayani masyarakat di puskesmas dan klinik-klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan seluruh Indonesia. Kali ini, giliran pengemudi ojek online yang mendapatkan layanan CKG dengan cara jemput bola ke lokasi kantor operator ojek online (ojol), Grab dan Gojek.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Program CKG juga bertujuan agar para mitra pengemudi tetap sehat, sehingga dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar.

“Pengemudi ojek ini tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit tidak dapat pendapatan. Jadi kalau bisa mereka sehat terus, sehingga bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya,” ujar Menkes, Jumat (21/03/2025) pagi, saat meninjau pelaksanaan CKG di Grab Excellent Center di Cilandak, Jakarta.

Siang harinya, Menkes juga mendatangi kegiatan serupa di Kantor Gojek Kemang Timur. Ia berharap partisipasi kedua operator ojol ini dapat makin meningkatkan layanan CKG. “Kita sekarang kejar target skrining kesehatan harian, dari awalnya hanya 9.000-10.000 orang, sekarang sudah hampir tembus 100 ribu per hari. Tapi target kita 150.000 per hari. Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin bisa mencapai itu. Apalagi mitra ojol banyak banget, mereka bisa jadi contoh gaya hidup sehat,” katanya.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut mendukung penuh inisiatif ini dan menyoroti pentingnya kesehatan pengemudi dalam industri transportasi. “Transportasi bukan hanya soal kendaraan, tapi juga pengemudinya. Pengemudi yang sehat bisa bekerja secara optimal dan aman,” ujarnya.

Pos terkait