PALU EKSPRES, PALU – Peningkatan kualitas pendidikan yang merata, di seluruh daerah di Provinsi Sulteng, saat ini dinilai masih menjadi tantangan dan pekerjaan rumah (PR), yang harus diselesaikan oleh pemerintah. Pemerataan kualitas tersebut, salah satunya terkait dengan kualitas guru yang ada di daerah-daerah.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Daerah Sulteng, Irwan Lahace, usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Halaman Kantor Gubernur Sulteng, Selasa 2 Mei 2017.
“PR kita adalah meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya para guru yang harus disentuh. Kami berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten dan Kota, sebab telah membangun pendidikan terutama di sisi infrastruktur, tapi dalam hal ini persoalan guru juga harus diperhatikan,” ujar Irwan.
Irwan menyebutkan, dalam peta pendidikan yang ia petakan, saat ini guru SMA di Sulteng, sudah sekitar 96 persen yang menyandang status sarjana, sedangkan untuk guru SMK, sudah sekitar 92 persen.
“Tapi, kalau kita garis lagi ke kualitas dan kompetensinya, kita masih di atas satu digit dari Papua, (kondisi) ini masih sangat butuh peningkatan. Ini tugas yang sangat menantang buat saya, dan Insya Allah bisa saya lakukan,” lanjutnya.
Selain itu, tantangan lainnya menurut Irwan, adalah terkait dengan percepatan pemerataan pendidikan, yang masih perlu diwujudkan, sesuai dengan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam sambutannya pada Hardiknas 2017.