“Dari sisi pengamanan personel, kita sudah membentuk tim dua orang, yang ditempatkan di masing-masing sekolah. Pelayanan ini tidak jauh beda seperti UNBK di SMA lalu,” tambah Emir.
Selain dua personel yang disiagakan di tiap sekolah, pihak PLN, kata Emir, juga menyiagakan beberapa personel lainnya, yang akan bertugas di lapangan, untuk berjaga-jaga jika terjadi gangguan secara mendadak.
“Kami juga menyiapkan personel, jikalau terjadi gangguan secara mendadak, yang tidak disebabkan karena daya. Misalnya, gangguan akibat layang-layang atau gangguan lainnya, maka kami akan mengalihkan jalurnya jika memungkinkan,” pungkasnya.
(abr/Palu Ekspres)