PALU EKSPRES, PALU – Anggota Komisi 7 DPR-RI, Fadel Muhammad menyatakan diri siap terjun langsung mengembangkan Kampus Universitas Al-Khairaat (Unisa) Palu. Komitmen itu ia ambil setelah dirinya ditetapkan menjadi ketua Yayasan Al-Khairaat Palu.
Kepada wartawan di Palu, Fadel menyebut, kapasitas sebagai Anggota Komisi 7 yang bermitra langsung dengan Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) akan memudahkan segala urusan menyangkut pengembangan Unisa.
“Setelah kami rapat internal yayasan Alkhairaat, saya diminta oleh Ketua Utama yayasan Ustad Segaf Aljufri untuk kembali aktif di yayasan,”kata Fadel Muhammad.
Fadel mengaku dirinya kini dipercaya sebagai ketua yayasan. Karena itu pihaknya telah menetapkan sejumlah hal terkait kampus Unisa.
“Urusan internal yayasan sudah beres semua ga ada masalah lagi. Makanya saya akan fokus bertanggungjawab terhadap semua hal yang menyangkut Unisa,”ujarnya.
Berdasarkan keputusan internal, yayasan menurutnya kembali menetapkan Hamdan Rampadio sebagai Rektor Unisa hingga akhir masa jabatan yakni tahun 2019.
Pihaknya kini juga fokus menyiapkan rencana penerimaan mahasiswa sekaligus wisuda sarjana. Dia memastikan kegiatan wisuda yang rencananya digelar awal Agustus mendatang akan dihadiri langsung Menteri Ristek dan Dikti, M Nasir.
“Saya sengaja mengundang langsung pak menteri agar bisa menepis isu soal legalitas kampus ini,”terang Fadel. Fadel berjanji akan memfasilitasi segala kepentingan Unisa, utamanya terkait pengembangan kualitas sumber daya manusia tenaga dosen. Kepada wartawan, Fadel turut mengkalrifikasi isu permasalahan pengurus yayasan. Menurutnya, yayasan saat ini sudah berjalan baik dan solid.
Ketua Utama Al-Khairaat, Segaf Aljufri, karena pertimbangan usia kini mengangkat anaknya bernama Alwi sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua utama. Alwi menurutnya mumpuni melanjutkan keberlangsungan yayasan.
Artinya hemat Fadel, dengan pengangkatan Plt tersebut, tanggung jawab terhadap yayasan berikut Kampus Unisa tetap berada sepenuhnya pada ketua utama terkait supervis kampus.
“Beliau (Alwi) memang digadang-gadang menggantikan Seggaf yang kini memasuki usia 80 tahun. Dia tamatan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta,”demikian Fadel. Rektor Unisa Hamdan Rampadio menambahkan, dalam website resmi Kemenristekdikti, Unisa merupakan perguruan tinggi berada pada peringkat 274 dari 4 ribu perguruan tinggi nasional.
Sementara pada kopertis wilayah 9, Sulawesi, Unisa tercatat dalam urutan ke 19 dari 386 perguruan tinggi (PT). Dan untuk PT swasta, Unisa merupakan paling tinggi di kopertis 9.