Dari SD hingga Kuliah, Kok Taunya Hanya Yes-No?

  • Whatsapp

“Jadi, bagaimana negara berinvestasi pendidikan begitu mahal, tapi hanya mengajarkan dua kata itu untuk bahasa Inggris, hanya satu atau dua orang yang lulus SMA dan bisa berbahasa Inggris, dan itu belum disadari oleh negara hingga saat ini. Oleh karena itu, menguasai bahasa asing sebenarnya sangat mudah, asalkan kita tidak belajar untuk menjadi ahli bahasa, tetapi belajar untuk bisa berbahasa,” tekannya.

Nur Sangadji juga menilai, saat ini girah (semangat) belajar bahasa asing para pelajar di Kota Palu masih belum tinggi, meskipun telah ada beberapa kelompok rutin belajar bahasa asing. Untuk meningkatkan hal ini, kata Nur Sangadji, perlu peran guru sebagai pengajar yang baik, orangtua sebagai pendorong motivasi, serta pemerintah untuk menyediakan fasilitas pembelajaran.

Bacaan Lainnya

“Pemerintah uruslah gurunya agar berkualitas, kalau mereka melakukannya dengan baik, menurut saya kita bisa mencapai semangat itu,” tandasnya.

(mg2/abr)

Pos terkait