PALU EKSPRES, PALU – Hari hari ini komitmen berbangsa terus mengalami ujian. Munculnya kehendak untuk mengganti Pancasila sebagai ideologi yang bersifat final bagi bangsa ini, masih terus disuarakan oleh segelintir kelompok. Karena itu sebagai generasi muda pewaris masa depan perlu membekali dirinya dengan pengetahuan tentang ideologi kebangsaan secara baik.
Kelak dengan pengetahuan kebangsaan yang memadai, generasi muda dapat memahami tujuan kemana arah bahtera besar bangsa ini menuju. Pemikiran ini disampaikan Anggota MPR RI, H. Muhidin M Said SE MBA, saat melakukan sosialisasi empat konsensus berbangsa di SMA Negeri 4 Palu.
Menurut Muhidin, tantangan bangsa ini sekarang sangat kompleks. Tak hanya bagaimana menggenjot pembangunan agar setara dengan negara-negara lain di dunia, tapi juga diinternal bangsa Indonesia sendiri. Maraknya, paham ektrem yang mencoba menggugat pancasila sebagai dasar negara seperti sedang menemukan momentumnya saat ini.
Hal ini kata dia tidak boleh dibiarkan. Tantangan lainnya, adalah maraknya narkoba yang menyasar tidak hanya kalangan dewasa perkotaan bahkan generasi belia di pedesaan.
”Ini sangat mengkhawatirkan jangan sampai generasi emas ini sejak awal sudah akrab dengan narkoba. Ini tantangan yang harus dijawab. Karena ini akan melemahkan bangsa kita kedepannya,” katanya di depan ratusansiswa SMAN 4 Palu.
Masih menurut Muhidin, di era digital ancaman bangsa juga bisa datang dari piranti canggih smartphone sebagai medium mengakses beragam konten sosial media. Di media sosial kata dia cukup efektif untuk menyebarkan paham radikal yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip kebangsaan.
”Karena itu saya meminta, bijak-bijaklah menggunakan sosial media. Petik manfaatnya dan hindari mudharatnya,” imbau Muhidin. Lebih jauh ia mengatakan, empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia. Karena, banyak kepentingan bangsa lain terhadap indonesia di era globalisasi ini yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan.
Sebagai pewaris masa depan, Muhidin berharap banyak soal kemajuan bangsa kepada generasi muda. Sebagai anggota MPR, dirinya aku Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini, terus mensosisialisasikan empat pilar karena MPR diamanahkan UU untuk melakukan kegiatan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa kepada masyarakat.