Tujuh Perusahaan Sudah Investasi di KEK Palu

  • Whatsapp

PALUEKSPRES,SEOUL – Sudah ada empat perusahaan dalam negeri dan tiga perusahaan asing melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktur PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) Mulhanan Tombolotutu. Mereka bersepakat untuk membangun industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Tiga investor asing yang menandatangani MoU dengan BPST tersebut adalah PT STM Tunggal Jay, Tidfore Group dari Tiongkok, serta Korea Western Power dari Korea Selatan.

Bacaan Lainnya

Untuk investor dalam negeri masing-masing PT Pelabuhan Indonesia IV, PT Wika Jabar Power, PT Pertagas Niaga dan PT PP Energi. Kerja sama ini akan meliputi bidang industrial estate (land management dan project investment), infrastruktur (air, listrik dan transportasi/distribusi), pelayanan kepelabuhanan, dan logistik.

Rata-rata nilai investasinya mencapai 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 65 triliun. Saat ini, PT BPST menunjuk Deloitte I & CP dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, untuk menyusun outline bisnis dan rencana bisnis di KEK Palu.

Sejak Selasa (13/11/2017) Gubernur Sulteng, H Longki Djanggola beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sulteng dan pengurus PT BPST KEK Palu sebagai Pengelola KEK berada di Seoul, Korea Selatan untuk mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus Palu itu.

(kia/Palu Ekspres)

 

Pos terkait