PALU EKSPRES, JAKARTA – Bloodshot atau mata merah dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kemasukan benda asing, alergi, infeksi atau sebab lainnya.
Menurut jubir American Academy of Opthamology, Brenda Pagán-Duran, M.D., mata merah di sebabkan oleh pelebaran pembuluh darah pada permukaan mata.
Kondisi ini, kata Dr. Pagán-Duran, adalah tanda peringatan tentang ada yang salah dengan mata Anda.
Jika kondisi ini terjadi, maka umumnya orang akan segera mengambil obat tetes mata, seperti merk V contohnya. Namun menurut Dr. Pagán, hal ini dapat meninggalkan masalah di kemudian hari.
“Obat tetes merk V ini mengandung vasoconstrictors, yang berguna untuk mengerutkan pembuluh darah pada mata untuk menyamarkannya,” kata dia menambahkan, apa bila sering digunakan, maka dapat menyebabkan ketagihan.
“Kondisi ini bernama tachyphylaxis atau efek rebound,” kata ahli bedah mata Christopher J. Rapuano, M.D.
“Lama kelamaan mata Anda akan berkurang dalam hal response efek (obat merk V) terhadap mata, menyebabkan pembuluhdarah semakin membesar dan menyebabkan mata lebih merah,” kata dia.
Dari pada bergantung pada obat tetes mata, ada cara lain yang bisa Anda tempuh, seperti meminum lebih banyak air dan mengkompres mata dengan yang dingin-dingin, kata Dr. Pagán.
(ruf/fajar)