PALU EKSPRES, JAKARTA – Berkembangnya Facebook dengan pengguna 1,9 miliar, ditambah lagi dengan anak perusahaannya Instagram, WhatsApp, dan Messenger, tentu akan mengukuhkan Mark Zuckerberg sebagai raja media sosial.
Tetapi, itu dahulu. Sekarang, muncul pesaingnya yang berasal dari Tiongkok. Namanya Pony Ma Huateng. Pria ini disebut mengalahkan kekayaan yang dimiliki Mark Zuckerberg dengan nilai pasar media sosial yang dimilikinya.
Pony Ma merupakan salah satu orang terkaya di daratan Tiongkok. Bahkan menurut majalah Forbes, paling terkaya dengan kekayaan pribadi mencapi USD 42 milyar atau Rp 567,361 triliun.
Bisnis Pony Ma berasal dari sosmed hingga aplikasi kecerdasan buatan. Termasuk perusahaan Tencent milik Pony Ma telah memiliki saham di perusahaan medsos Snapchat dan pabrikan mobil listrik Tesla.
Bahkan berita terbaru adalah perusahaan Tencent saat ini memiliki nilai pasar yang lebih besar dari Facebook dengan harga USD 512 milyar.
Nama asli Pony Ma adalah Ma Huateng. Pony sendiri adalah julukan yang diambil dari nama keluarganya dalam bahasa China berarti kuda. Lelaki ini dikenal tidak suka kerumunan wartawan dan sangat jarang diwawancarai.
Pony Ma memulai karier di dunia medsos dari bisnis penyeranta (pager) setelah lulus dari Universitas Shenzen tahun 1993 dengan gelar ilmu komputer. Tapi baru lima tahun kemudian Pony Ma mendirikan perusahaan Tencent yang bergerak di bidang komunikasi, yang akhirnya memboyong Tencent menjadi perusahaan global.
Keberhasilan Tencent tidak diawali dengan mudah, namun dimulai dengan sejarah yang kelam. Tencent awalnya dituding hanya menjiplak produk barat dan menjualnya mentah-mentah ke pasar dalam negeri China. Contoh yang dituding jiplakan tersebut adalah aplikasi message PC yang disebut-sebut meniru produk AOL.
Tapi sejarah kelam tersebut berubah menjadi emas setelah Tencent melahirkan produk WeChat yaitu aplikasi layanan pesan untuk ponsel yang saat ini memiliki 1 milyar pengguna. Tidak hanya layanan pesan, WeChat juga adalah aplikasi pencarian, sosmed, alat pembayaran hingga platform permainan seperti Clash of Clans dan Honor of Kings.