PALU EKSPRES, PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palu mulai mematangkan persiapan melaksanakan tahapan verifikasi faktual (Virtual) terhadap partai politik (Parpol) calon peserta Pemilu 2019.
Virtual, sesuai jadwal rencananya akan mulai dilakukan pada 15 Desember 2017 sampai dengan 5 Januari 2018.
Terkait itu, KPU Palu telah merekrut sedikitnya empat tenaga verifikator yang dilanjutkan bimbingan teknis.Tenaga verifikator nantinya akan dibantu pegawai dan staf sekretariat KPU untuk melakukan virtual tersebut.
Divisi Sosialisasi KPU Palu, Halima menjelaskan, Parpol yang akan divirtual saat ini masih sebatas parpol baru.
“Sementara kita putusan MK. Jadi parpol yang divirtual adalah parpol baru,”jelas Halima, Selasa 5 Desember 2017.
Adapun hal-hal yang di virtual oleh verifikator nantinya antara lain kepengurusan, keanggotaan, keterwakilan 30persen perempuan dalam kepengurusan serta keberadaan dan status kantor Parpol.
Virtual kepengurusan menurutnya untuk memastikan kebenaran nama pada struktur Parpol, ketua sekretaris dan bendahara. Apakah telah sesuai dengan hasil perbaikan yang sebelumnya dilakukan.
Kemudian keanggotaan. Halima menjelaskan virtual keanggotaan dilakukan untuk menyesuaikan jumlah minimal syarat anggota Parpol yang diajukan. Apakah datanya sama dalam dokumen persyaratan.
“Jika ternyata jumlah anggota Parpol tidak lagi sesuai jumlah syarat minimal, maka Parpol akan diminta kembali melengkapinya,”terang Halima.
Hasil Virtual nantinya lanjut Halima akan diserahkan kepada masing-masing parpol. Namun dia menyarankan agar parpol serius dan berhati terhadap kelengkapan persyaratan itu.
“Apalagi KPU sebelumnya sudah intens menginformasikan segala hal terkait kelengkapan yang akan di virtual nanti,”ujarnya.
Khusus untuk virtual keanggotaan, KPU lanjutnya tidak akan menginformasikan jadwal pelaksanaannya. Pemilihan anggota yang akan divirtual akan diseleksi dengan sampel acak.
Berbeda dengan virtual kepengurusan dan keberadaan kantor. KPU sebut Halima akan menginformasikan jadwal virtual agar parpol dapat menyiapkan segala sesuatunya.
“Intinya kami berharap semua parpol dalam kondisi siap menghadapi Virtual. Karena sudah banyak informasi soal itu,”pungkasnya.
