Saleh Bantilan & Abdul Rahman Hi Budding
TOLITOLI, PE – Masalah infrastruktur masih menjadi permasalahan serius di Kabupaten Tolitoli. Mayoritas warga Tolitoli masih menggantungkan masa depan mereka pada sektor pertanian, nelayan dan perkebunan. Pada tiga sektor ini pula lah, infrastruktur masih minim. Karena itu tidak berlebihan jika pasangan terpilih Saleh Bantilan – Abdul Rahman Hi Budding, tetap memprioritaskan masalah infrastruktur sebagai fokus perhatian pada lima tahun kedepan.
Pasangan ini menyadari bahwa APBD Kabupaten Tolitoli belum bisa diandalkan sepenuhnya untuk membiayai pembangunan. Mau tidak mau pemerintah masih harus mengandalkan dana perimbangan keuangan pusat. Kondisi ini menurut Ale, sapaan akrab Bupati Tolitoli Saleh Bantilan perlu disikapi hati hati jika terjadi krisis ekonomi secara nasional yang berakibat menurunnya dukungan dana pusat ke daerah. Visi misi pasangan Saleh – Abdul Rahman, dengan visi misi maju, damai, sejahtera, mandiri dan Agamis, akan dijalan secara konsisten untuk memenuhi hajat dan kesejahteraan di kabupaten dengan penduduk 223.318 jiwa itu. Periode 2016 – 2021 merupakan periode ketiga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang menitikberatkan pada sasaran pembangunan yang hendak dituju.
Secara umum arah pembangunan pada periode ketiga RPJPD ini adalah peningkatan kualitas SDM, yang dilakukan melalui peningkatan akses, pemerataan, relevansi dan mutu pelayanan sosial dasar, termasuk pendidikan dan kesehatan. Karena itu fokus adalah memperkuat infrastruktur dan pada saat bersamaan terus melakukan terobobosan untuk menurunkan angka kemiskinan di bawah rata-rata angka provinsi Sulawesi Tengah dan nasional. Visi misi itu kemudian dalam tataran teknisnya melakukan mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Menurunkan jumlah desa tertinggal dan terpencil serta memperkuat pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada sumber daya alam. (mg13)