PALU EKSPRES, PALU – Terhitung sejak hari ini, tim seleksi (Timsel) KPU Sulteng, mulai berburu kandidat komisioner KPU Sulteng, periode 2018 – 2022. Timsel yang beranggotakan, Rahmat Bakri, Tasrief Siara, Intam Kurnia dan Jhony Salam, akan mencari figur-figur hebat yang tidak saja paham soal tata kelola kepemiluan tapi juga mempunyai integritas mumpuni.
Sadar bahwa tanggungjawab yang diemban cukup berat, anggota timsel yang mayoritas berasal dari perguruan tinggi dan aktivis media tersebut, lalu membuat standar tinggi, dengan harapan calon komisioner adalah orang-orang hebat, mempunyai moralitas tinggi, berintegritas dan tentu saja pengetahuan kepemiluan yang memadai. Komitmen untuk melahirkan figur kandidat komisioner KPU yang hebat, terungkap pada sesi konferensi pers yang dilakukan Timsel sekaligus menandai agenda perdana kerja mereka.
Ketua Timsel KPU Sulteng, Muhtadin Dg Mustafa menjelaskan, timnya telah mendesain mekanisme seleksi yang diharapkan mampu menghasilkan kandidat komisioner yang profesional dan mempunyai integritas tinggi. ”Ini tentunya tidak mudah. Tapi kami punya komitmen untuk itu. Karena itu kami mengundang masyarakat Sulawesi Tengah mendaftarkan dirinya ke Timsel,” ungkap Dosen IAIN Palu ini.
Di tempat yang sama, anggota Timsel lainnya, Tasrief Siara mengatakan, untuk mendapatkan komposisi anggota komisioner KPU yang ideal, pihaknya berharap pendaftar yang masuk minimal 60 orang. Dengan jumlah ini, Timsel mempunyai pilihan yang luas untuk mendapatkan 10 kandidat yang akan diajukan di KPU Pusat untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan.
Selanjutnya, Tasrief – kolumnis tetap di Harian Palu Ekspres ini menambahkan, beragam tes akan dijalani para calon komisioner. Mulai tes tertulis berbasis komputer dengan sistem computer asisted tes (CAT), tes psikologi, tes kesehatan, tes wawancara. Tes psikologi kata dia untuk mengidentifikasi sejauhmana sang kandidat mampu bekerja dan bertahan dibawah tekanan mengingat, kerja-kerja komisioner membutuhkan konsentrasi tinggi sehingga harus tahan terhadap tekanan (stres).