PALU EKSPRES, PALU – Salah seorang alumnus Pascasarjana University of Birmingham, Inggris, Reza Rizqi, berkesempatan berbagi pengalamannya berkuliah di luar negeri, kepada para anggota komunitas pecinta bahasa asing, di lapangan Vatulemo Palu, Minggu 4 Februari 2018.
Di hadapan para anggota komunitas yang mayoritas mahasiswa tersebut, pemuda asal Palu ini menceritakan pengalamannya selama menempuh studi Urban and Regional Planning, di salah satu kampus bergengsi di Inggris tersebut.
“Kita di sini berbagi tentang pengalaman berkuliah di luar negeri, beasiswa apa yang dipakai dan bagaimana cara mendapatkannya. Lalu, bagaimana persiapan untuk bisa lulus beasiswa ke luar negeri, kemudian bagaimana perkuliahan di sana apakah sama dengan di Indonesia, terus bagaimana budaya di sana,” jelas Reza.
Menurut Reza yang mengambil studi S1 Planologi Universitas Hasanuddin, saat ini kesempatan bagi pemuda Indonesia termasuk di Kota Palu, untuk kuliah di luar negeri sudah sangat terbuka lebar, termasuk melalui jalur beasiswa. Olehnya, ia memotivasi kepada para pemuda Kota Palu, untuk betul-betul dapat menangkap peluang tersebut.
“Sekarang kesempatan ke luar negeri sudah terbuka terlalu lebar, dan caranya juga sangat jelas, dan beasiswa juga terbuka sangat lebar,” ujarnya.
Untuk dapat menangkap peluang tersebut, ia mendorong para pemuda untuk memiliki kemauan yang kuat, terutama kemauan untuk belajar bahasa asing. Karena menurutnya, mempelajari bahasa asing merupakan syarat utama jika ingin berkuliah di luar negeri.
“Yang paling pertama adalah belajar bahasa, karena semua orang juga tahu kalau ke luar negeri butuh kemampuan bahasa. Ada seorang teman saya yang tidak tahu bahasa Inggris, ia lalu pergi belajar ke Pare Kediri sekitar 6 bulan, setelahnya bahasa Inggrisnya bagus, dan kemudian dia mulai mendaftar di beasiswa. Jadi, jangan ragu untuk belajar bahasa asing, karena teman saya membuktikan hal itu,” tutur Reza, yang mengaku belajar bahasa asing secara otodidak.
Kuliah di luar negeri, lanjut Reza, memiliki beberapa manfaat positif. Di antaranya, ialah dapat memberikan pengalaman belajar di dalam sistem pendidikan yang baik, serta dapat semakin meluaskan wawasan dan cara berpikir.