Dewan Kota Dukung Penangkaran Buaya

  • Whatsapp

PALUE SKPRES, PALU – Ketua DPRD Palu, Ishak Cae menyebut Pemkot sudah memiliki sebuah rencana untuk menangani buaya di sungai Palu. Menurutnya, rencana itu dibahas bersama Wali kota dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) beberapa waktu lalu. Rencana itu sebut dia adalah mengembangkan taman wisata penangkaran buaya.

Dalam forum tersebut mengemuka bahwa jika ada pihak swasta yang berminat untuk mengelola potensi itu, maka Pemkot akan membuka ruang.

Bacaan Lainnya

“Jadi pengelolaannya itu dipihak ketigakan,”sebut Ishak, Rabu 14 Februari 2018. Ishak mengaku sangat mendukung upaya tersebut. Setidaknya ada dua manfaat yang bisa diperoleh Pemkot Palu. Pertama mengurangi volume jumlah buaya di sungai Palu serta menjadi nilai investasi yang diharap bisa membuka sumber pendapatan asli daerah.

“Penangkaran itu dijadikan objek wisata. Polanya swasta dan Pemkot sama-sama menggarapnya,”jelas Ishak. Langkah ini kata Ishak memang tidak sepenuhnya mampu membersihkan buaya dari sungai Palu. Namun setidaknya strategi ini diharap bisa mengurangi. Terutama untuk buaya yang berukuran besar.

“Karena itu memang habitatnya. Kita tidak boleh musnahkan sepenuhnya karena akan memicu sorotan pemerhati,”hematnya.

Ishak pun mengaku, telah ada pihak swasta yang berminat mengembangkan objek wisata penangkaran itu. Karenanya dia berharap, Pemkot bisa segera menindaklanjuti. “Ini perlu segera direspon Pemkot Palu. Supaya tahun ini juga bisa terealisasi,”harapnya.

Dia menambahkan penanganan buaya ini sifatnya urgensi. Jika tidak diupayakan, maka hampir pasti kedepan akan menjadi ancaman yang nyata. “Ya itu, akan menjadi bom waktu dimasa mendatang. Ketika jumlahnya terus bertambah, lantas tak ada langkah penanganan,”pungkasnya.

(mdi/Palu Ekspres)

Pos terkait