PALU ESKPRES, JAKARTA – Bertambahnya usia juga berarti berkurangnya daya kerja tubuh. Salah satu yang paling mudah dikenali dari pertambahan usia adalah menurunnya fungsi mata.
Namun perlu dicatat, fungsi mata yang menurun bukan berarti menandakan ada yang salah dengan hanya mata Anda, tapi juga dapat menandakan kondisi kesehatan lain yang serius.
Hal inilah mengapa memeriksakan kondisi Anda terkait berkurangnya kemampuan mata Anda untuk melihat, menjadi sangat vital untuk mencegah masalah kesehatan yang serius.
Berikut ini beberapa penyakit yang mempengaruhi pengelihatan Anda seperti diambil dari WebMD.
1. Jaundice
Ketika kulit dan mata terlihat mengungin, inilah yang disebut dengan jaundice atau penyakit kuning.. Hal ini menandakan ada yang salah dengan fungsli liver yang disebabkan oleh tingginya kandung bilirubin yang dihasilkan liver ketika meradang. Pola makan yang buruk, kanker, infeksi dan minuman beralkohol kerap menjadi penyebab utamanya. Perawatan seperti perubahan gaya hidup dapat membantu anda. Jangan menunggu sampai parah atau tranplantasi liver menjadi satu-satunya solusi.
2. Myasthenia gravis
Kendurnya kelopak mata bisa menjadi pertanda dari atau terputusnya komunikasi antara saraf dan otot, menyebabkan menurunnya sistem kekebalan dan menyebabkannya melemahnya otot tubuh. Kondisi ini juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain seperti wajah, otot tenggorokan, dan mulut, mengakibatkan sulit untuk mengunyah, menelan dan bahkan menyulitkan anda untuk berbicara. Terdapat beberapa jenis pengobatan yang dapat mengatasi hal ini, namun dalam beberapa kasus, proses operasi menjadi tak terhindarkan guna menyingkirkan kelenjar timus.
3. Diabetes
Salah satu penyebab menurunnya pengelihatan seseorang adalah karena diabetes. Jika tidak ditangani secara tepat anda dapat menderita diabetic retinophaty yang disebabkan oleh bocornya darah dan cairan lain pada pembuluh darah pada area mata. Selain menjadi buram, anda akan mendapati diri anda kesulitan melihat di malam hari atau dalam keadaan rendah cahaya. Untuk mengatasi ini, dokter biasanya akan melakukan operari laser untuk menutupi kebocoran. Efek samping dari operasi ini berdampak pada pengelihatan samping mata, namun menyelamatkan pengelihatan sentral.
